"Saya merasa seperti terus didorong. Saya tidak ingin membuang setir ke kiri atau ke kanan karena itu bisa menimbulkan banyak korban, jadi saya memilih menabrak taman," ungkap Heri kepada Tribunjateng.com.
Heri bermaksud menabrak taman agar truk berhenti, namun apesnya truk terus melaju hingga menyeberang jalan dan akhirnya terguling.
Sejumlah tanah dari taman berserakan di jalan, sementara beberapa tiang dan hambatan lainnya rusak.
Kondisi truk yang terguling sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di kedua arah.
Antrean kendaraan terlihat membentang hingga Dusun Semilir, dengan jalur sebaliknya juga terhenti di sekitar jembatan Sungai Tuntang.
Baca Juga: Sering Kecelakaan, Lampu Merah di Turunan Bawen Digeser ke Titik Ini