Baca Juga: Ungkap Fakta Indonesia Bikin Ngiler Pabrikan Mobil China Untuk Masuk
Menerawang lebih jauh, bagaimana prospek penjualan mobil 2024, mampukah pasar mobil tanah air keluar dari jebakan 1 juta unit yang terus menghantui sejak lama? Ulasan komplitnya di Tabloid OTOMOTIF Edisi 34 (28 Desember 2023-3 Januari 2024).
Biar enggak penasaran, kita spill sedikit prospek penjualan mobil baru di 2024. Yakni mengacu pada data-data yang terkait dengan kondisi perekonomian nasional.
Oke, jika melirik proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dirilis Bank Indonesia (BI), pada 2024 diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,7% hingga 5,5%.
Selain itu, suku bunga acuan BI yang telah ditetapkan sebesar 6% diharapkan bisa diturunkan agar daya beli masyarakat lebih kuat.
Aspek geopolitik dan nilai tukar rupiah juga jadi perhatian. BI memproyeksikan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diasumsikan berada di level Rp 15.510 per dolar US.
Baca Juga: Market Share Pulau Jawa Menciut, Penjualan Mobil di Kalimantan, Sumatara Hingga Sulawesi Membesar
Angka tersebut dinilai lebih stabil terhadap perekonomian makro. Alhasil menumbuhkan optimisme pasar otomotif mampu tumbuh di tahun depan.
Semoga tahun politik tidak membuat ekonomi melambat, serta terganggunya iklim investasi khususnya di sektor otomotif.
Selain itu, mobilitas masyarakat diharapkan tidak terganggu, politik adem-ayem ekonomi melejit, maka penjualan mobil turut terdongkrak.