Waspada, Jangan Pakai Cairan Air Wiper Seperti Ini Saat Hujan Deras

ARSN - Minggu, 14 Januari 2024 | 20:00 WIB

Ilustrasi air wiper (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gaes, jangan pernah pakai cairan ini ya buar air wiper di mobil bekas kalian saat hujan deras.

Yap, air wiper mobil jangan diisi pakai cairan air sabun.

Kenapa memangnya? Pasalnya, air sabun untuk air wiper mobil malah bisa menimbulkan masalah dan mengganggu ketika dibutuhkan saat musim hujan.

Lama-kelamaan, air wiper yang dicampur sabun  malah bisa merusak permukaan kaca itu sendiri.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Hadapi musim hujan air wiper mobil jangan diisi pakai air sabun.

Buat yang belum tahu, ternyata Air sabun sifatnya korosif karena kadar pH-nya tinggi.

Memang sih bisa membantu merontokkan kotoran lebih mudah, tapi mau kaca mobilnya rusak juga?

Apa yang rusak dari kaca mobil? Lapisan clear coat kaca bisa hilang.

Nah, jika lapisan clear coat hilang akan memudahkan permukaan kaca jadi kusam.

Sisa sabun yang tidak terseka wiper menyisakan residu menjadi tempat water spot mudah terbentuk.

Kada pakar, sisa air sabun di permukaan kaca memberikan efek lengket setelah mengering.

"Efek lengket ini malah memudahkan partikel debu dan kotoran menempel," sebut Suhendra brand Manager PIAA Indonesia PT Sarana Berkat.

Contoh beberapa air wiper atau wiper fluid yang dijual di Indonesia

"Permukaan kaca cenderung lebih kesat yang malah bisa merusak karet wiper saat digunakan," terusnya.

Jika ingin memberikan fungsi tambahan pada air wiper disarankan untuk menggunakan cairan khusus washer wiper yang umum dijual di pasaran.

Dilansir GridOto.com, cairan tersebut punya fungsi deterjen untuk membantu meluruhkan kotoran tapi tidak mengandung busa.

Baca Juga: Waspada, Inilah Kerusakan Parah Yang Knalpot Mobil Bekasnya Dibiarkan Berasap Putih Terus