Touring ke Dataran Tinggi Pakai Yamaha NMAX dan XMAX Connected, Sabi Banget!

Yussy Maulia - Kamis, 21 Desember 2023 | 13:46 WIB

Yamaha NMAX dan XMAX Connected yang dibawa touring oleh Dimas Popo dan Aant di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. (Yussy Maulia - )

Otomotifnet.com – Touring ke daerah dataran tinggi atau pegunungan sering kali membuat pengendara yang menggunakan motor matik was-was. Alasannya, motor matik dikhawatirkan enggak cukup kuat untuk melewati tanjakan yang curam.

Namun, pemilik Yamaha NMAX dan XMAX Connected yang hobi touring ke dataran tinggi tidak perlu merasakan kekhawatiran tersebut.

Beberapa waktu lalu, Dimas Pradopo (Dimas Popo) dan Antonius Yulianto (Aant) dari tim redaksi Otomotifnet telah membuktikan keandalan skuter matik unggulan Yamaha tersebut dengan membawanya berkeliling ke kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.

Dimas Popo membawa Yamaha NMAX 155 Connected, sedangkan Aant membawa Yamaha XMAX 250 Connected. Keduanya memulai perjalanan dari Lava View Lodge Hotel, Kabupaten Probolinggo, lalu mengakhiri perjalanan di Puncak B29, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Cara Touring Bareng Komunitas Bagi Pemula, Lakukan Hal Ini Disangka Suhu

Pemberhentian pertama adalah Mentigen Hill. Bukit yang masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo ini merupakan spot populer untuk melihat sunrise.

Biasanya, para pemotor diperbolehkan untuk membawa motor mereka sampai ke puncak. Namun, karena saat itu lokasi terlalu ramai, Dimas Popo dan Aant hanya bisa membawa motor sampai ke parkiran saja.

Setelah melihat sunrise, Dimas Popo dan Aant melanjutkan perjalanan ke Pasir Berbisik. Sesuai namanya, lokasi wisata ini dipenuhi hamparan pasir dengan latar pemandangan Gunung Bromo yang indah. Di lokasi ini, keduanya mencoba mengendarai motor di atas hamparan pasir tersebut.

Dok. Youtube Otomotif TV
Dengan kondisi fitur TCS aktif, ban belakang tampak ambles ke pasir ketika gas ditarik.

“Untuk 'menghajar' (pasir) ini ada triknya, yaitu jangan kaku. Goyang-goyangin tangan saja (mengikuti arah stang motor),” kata Dimas Popo.