Motor tersebut dikendarai Yudha Pratama Batjo yang bergerak dari arah berlawanan, Molinow ke Pobundayan.
Motor yang dibawa Yudha tidak memasang lampu utama.
Alhasil, langsung terjadi benturan keras antara kedua motor tersebut.
"Pengendara Yamaha Mio M3 DB 5695 KV Bergerak dengan Kecepatan tinggi, Tidak memiliki SIM, Tidak menggunakan Helm Keselamatan, Keluar Jalur kanan Hingga Kecelakaan, Pengendara Honda BeAT DB 2220 KN tidak dilengkapi Lampu Utama," kata Kanit Gakkum Satlantas Resor Kotamobagu, Ipda Joko Trihandoko.
Pecahan kedua motor sampai terlempar hingga mengenai pengendara lain yang berada di sekitar (teman dari Bagas S Mamonto yang mengendarai kendaraan lain).
Pengendara tersebut bernama Alexander Wowor (15).
Pemuda asal Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara itu mendapat lecet di bagian wajah sebelah kiri, dan sekarang masih di Rawat di RSUD Kotamobagu.
Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan akibat tabrakan langsung dibawa ke Kantor Satlantas Resor Kotamobagu.
Akibat dari peristiwa naas tersebut, pengendara yang bernama Yudha Pratama Batjo mengalami luka berat, dan masih dirawat di RSUD Kotamobagu.
Sedangkan, Bagas S. Mamonto meninggal Dunia di TKP.
Bagas merenggang nyawa dengan kondisi mengalami luka hancur pada kepala, patah tangan kiri dan kaki kiri.
Sementara, Yudha Pratama Batjo mengalami luka berat.
Lelaki asal Desa Torosik, Kecamatan Pinolosian Tengah, Bolsel, itu luka parah.
Sampai saat ini, peristiwa lakalantas tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut Satlantas Resor Kotamobagu.
Baca Juga: CCTV Rekam Pria Berlagak Sok Sibuk Telfon, Kini Diburu Pemilik Yamaha Mio M3 dan Polisi