Kemudian untuk memperlambat atau menghentikan mobil (di AS dan Kanada) pengemudi mengulurkan tangan secara horizontal, lalu mengarahkan lengan bawah ke bawah.
Paten pertama lampu sein didaftarkan oleh seorang pria asal Inggris, Percy Douglas-Hamilton pada 1909.
Saat itu bentuk lampu sein pertama ini masih berupa lengan yang dapat menyala sebagai penanda yang dipasang di tiap sisi mobil.
“Orang-orang melihat dan mengutip paten itu sebagai (lampu sein) yang pertama, kata John Heitmann, profesor di Universitas Dayton yang berspesialisasi dalam sejarah otomotif, dilansir dari The New York Times Magazine (24/12/2023).
Menariknya pada pada 1915, Florence Lawrence seorang aktris Hollywood menciptakan “lengan pemberi sinyal otomatis” yang pada dasarnya merupakan lampu sein mekanikal otomatis pertama di dunia.
“Bila ditempatkan di bagian belakang spatbor, dapat dinaikkan atau diturunkan dengan tombol tekan listrik,” kata Lawrence.
Sayangnya Lawrence disebut tidak mengajukan paten sehingga penemuannya tidak terdata resmi.
Sial, ia mengalami kemerosotan karier dan memutuskan bunuh diri meminum racun semut.
Setelah itu beragam inovasi dikembangkan.
Pada tahun 1925, Edgar Walz Jr mematenkan sein dengan lampu berupa dua anak panah dan lampu rem.
Namun penemu lampu sein yang dianggap cukup terkenal ialah Joseph Bell di akhir tahun 1930'an.
Ia mematenkan perangkat lampu sein pertama yang dapat menyala yang jadi cikal bakal lampu sein saat ini.
Pada 1939, pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Buick memperkenalkan lampu sein sebagai fitur standar.
Namun, sinyal belok yang dapat menyala otomoatis ini belum tersebar luas hingga pertengahan 1950'an.
Baca Juga: Kasih Tahu Bapak Ibu, Kalau Nyalain Lampu Sein Minimal Jarak Segini Sebelum Belok