Otomotifnet.com - Suzuki APV sisa atap di dasar rawa, air dan lumpur masuk ke kabin.
Mobil ini masuk rawa setelah insiden bikin ibu-ibu bawa sepeda mental dan tak bernapas.
Lokasinya di jalan lintas rawa jalan lintas Payuputat-Pali Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih.
Mobil masuk rawa setelah sebelumnya menabrak petani yang lagi dorong sepeda.
Namanya Susliana (44) warga Kelurahan Payuputat.
Kecelakaan dan mobil nyemplung ke rawa yang ramai diposting di media sosial itu terjadi pada Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Suzuki APV diketahui milik Herlizan yang merupakan warga Sekayu kabupaten Musi Banyuasin.
Akibat kejadian tersebut selain mobil masuk ke rawa, Susliana meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit Fadilah dalam keadaan kritis.
Peristiwa jecelakaan itu bermula ketika sopir Suzuki APV Arena warna silver dari arah Prabumulih menuju Pali dengan kecepatan tinggi.
Di lokasi kejadian, mobil diduga hendak mendahului sepeda yang didorong Susliana.
Akibat kejadian itu, Susliana terpental bersamaan dengan sepeda dan sayuran yang dibawanya.
Sementara Suzuki APV masuk ke rawa berikut beberapa penumpang di dalamnya.
"Menurut info kami dapat mobil itu hendak ke sekayu karena dari menjemput keluarganya di Kota Prabumulih, namun di jalan menabrak ibu-ibu yang baru pulang dari kebun," kata Diana, salah satu warga kota Prabumulih ketika dibincangi, Senin (25/12/2023).
Diana mengatakan, saat ditabrak Susliana terpental bersama sepeda dengan rusak parah dan korban tak sadarkan diri.
"Warga ramai-ramai bawa korban ke rumah sakit karena tak sadar," bebernya.
Terpisah, Lurah Kelurahan Payuputat, Dian Brori Ssos, mengatakan kejadian tersebut telah diamankan petugas kepolisian berikut sang sopir.
"Namun korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, korban sudah dimakamkan pada Minggu 24 Desember 2023 pukul 10.30 kemarin," katanya seraya meminta warga berhati-hati di jalan raya dan ketika berkendara.
Baca Juga: Suzuki APV Koprol ke Jurang 15 Meter di Puncak Bogor, Penumpang 5 Pengungsi Afganistan dan Pakistan