Honda Gandeng Isuzu, Truk Berbahan Bakar Hidrogen Mulai Dijual 2027

Harryt MR - Jumat, 29 Desember 2023 | 20:55 WIB

Honda Motor Co., Ltd. menjalin kerjasama dengan Isuzu Motors Limited dalam uji coba truk berbahan bakar hidrogen GIGA Fuel Cell (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Seolah tak mau kalah dengan passanger car atau kendaraan penumpang.

Teknologi kendaraan niaga juga terus berinovasi agar ramah lingkungan. 

Kolaborasi diwujudkan oleh Honda yang menggandeng Isuzu, yakni menghasilkan truk berbahan bakar hidrogen. Dikenal dengan teknologi Fuel Cell.

Honda Motor Co., Ltd. menjalin kerjasama dengan Isuzu Motors Limited dalam uji coba truk berbahan bakar hidrogen GIGA Fuel Cell.

Uji coba truk Isuzu GIGA Fuel Cell mulai dilakukan sejak akhir tahun 2023 hingga bulan September 2024 di Jepang. Tujuannya untuk pengumpulan data, pengetahuan, dan mengidentifikasi masalah teknis.

Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk nantinya GIGA Fuel Cell akan dijual di pasar pada tahun 2027.

Sosok GIGA Fuel Cell sempat dipamerkan di gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023, pada bulan Oktober lalu Otomotifnet.com berkesempatan meliput langsung.

Sebelumnya pada bulan Januari 2020 lalu, Honda dan Isuzu telah menandatangani perjanjian kerjasama dalam menghasilkan kendaraan niaga ramah lingkungan yang memiliki kemampuan berkendara jarak jauh.

Baca Juga: Di Pulau Kalimantan HPM Tambah Tiga Dealer Mobil Honda, Ini Lokasinya

Serta berkapasitas beban besar, pengisian bahan bakar cepat dan tentunya menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Hasilnya prototype GIGA Fuel Cell tengah diuji di jalanan umum.

Salah satu karakteristik unik dari hidrogen adalah kemampuannya untuk menyimpan energi dengan kepadatan yang tinggi. 

Karakteristik ini memberikan manfaat besar pada heavy-duty trucks, yang memiliki bobot lebih besar dan jangkauan lebih jauh dibandingkan mobil penumpang pada umumnya. 

Honda dan Isuzu menyebut, pemanfaatan energi hidrogen menjadi suatu nilai lebih untuk teknologi yang lebih ramah lingkungan.

“Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global, dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050,” tulis Honda melalui keterangan resminya (29/12/2023).

Demi mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030.

Artinya, jika diakumulasikan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.