Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian membantu menyingkirkan kardus-kardus tersebut ke pinggir jalan.
Karena kejadian tersebut, jalur Semarang-Magelang mengalami kemacetan.
Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, sopir truk langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffuddin mengatakan, truk yang mengalami kecelakaan mengangkut 800 dus surat suara.
"Itu surat suara untuk Dapil I dan VI DPRD Kabupaten Magelang, satu dus berisi 500 lembar surat suara, jadi 400.000 lembar," ungkapnya.
Afiffudin mengungkapkan, proses pengantaran surat suara tersebut sudah sesuai ketentuan.
"Saat pemberangkatan saya ada di percetakan, lalu mendahului. Tapi, belum sampai kantor, dikabari truk mengalami kecelakaan dan surat suara jatuh semua," terang dia.
"Kita di KPU Kabupaten Magelang, saat ini tahapan lipat sortir. Namun, karena ada musibah kecelakaan ini, tentu yang ada dikerjakan dulu.
Sementara kekurangannya masih tanggung jawab percetakan karena belum sampai di KPU. Ini musibah," kata Afiffudin.
Ia mengaku tidak mengetahui persis kronologis kecelakaan yang dialami truk pengangkut surat suara tersebut.
"Tapi, untuk sopir kondisinya sadar, langsung dibawa ke rumah sakit," paparnya.
Seperti diketahui, tanjakan Jambu memang terkenal angker alias berbahaya karena kontur jalan menanjak, sempit dan berkelok.
Di lokasi tersebut juga sering terjadi kecelakaan yang bahkan menimbulkan korban jiwa.
Nggak heran kalau sopir wajib hati-hati saat lewat jalur tersebut karena terkenal rawan.
Warga juga menyebut jalur utama Jambu Kabupaten Semarang hingga perbatasan Pringsurat, Kabupaten Temanggung memang tergolong rawan kecelakaan.
Baca Juga: Jawa Barat Bakal Dibangun Jalan Tol Baru Sepanjang 46 Km, Pengerjaan Habis Pemilu