Otomotifnet.com - Ketahanan motor listrik, khususnya Honda EM1 e:, seringkali menjadi pertanyaan besar di tengah kondisi jalan Indonesia yang rentan banjir.
Meski AHM telah merancang EM1 e: dengan fitur tahan air, pabrikan sangat tidak menyarankan motor ini digunakan menerjang genangan air tinggi.
Namun, jika dalam situasi terpaksa, AHM memberikan patokan batas aman yang jelas untuk melindungi komponen vital.
Batas maksimal genangan air yang diperbolehkan adalah sekitar 30 cm, atau setinggi setengah roda kendaraan.
Melebihi batas ini dapat membahayakan sistem kelistrikan motor kalian, gaes.
Baca Juga: Perhatikan hal Ini kalau Pelihara Motor Listrik, Gak Bisa Sembarang
Meskipun pabrikan seperti Honda telah berupaya meningkatkan ketahanan air pada motor listrik EM1 e: dengan merancang jalur kabel dan konektor yang lebih waterproof, tindakan menerobos banjir tetap membawa kerugian besar.
Berbeda dengan motor bensin yang mungkin langsung mogok, motor listrik menghadapi risiko kerusakan yang lebih tersembunyi, terutama bagi model yang memiliki dinamo terintegrasi di bagian roda.
Air berpotensi menyusup ke dalam dinamo, yang pada akhirnya dapat merusak komponen krusial seperti bantalan (bearing) dan sensor-sensor vital.
Oleh karena itu, terlepas dari fitur ketahanan airnya, sangat disarankan bagi semua pemilik motor listrik untuk sebisa mungkin menghindari penggunaan motor saat melintasi banjir.
Baca Juga: Wajar! Ini Penyebab Utama Calon Konsumen Motor Listrik Masih Cemas