Acara ini dihadiri Wang Peng, Vice President PT Chery Sales Indonesia dan Ari Novi Wardana, Government Relations and Homologation Manager, CSI bertemu dengan M. Firdausi Manti, Asisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi serta Arianto Wibowo, Koordinator Manufaktur dan Kendaraan Listrik di Industri Transportasi.
Dalam pertemuan tersebut, Firdausi dan Arianto juga berkesempatan mengendarai Chery OMODA E5.
Setelah melakukan uji kendara, baik Firdaus maupun Arianto tegas menyampaikan apresiasi mereka terhadap Chery OMODA E5.
"Senang sekali mengetahui rekan-rekan di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi memberikan apresiasi kepada Chery OMODA E5,"
"Mendengar langsung respon positif mengenai Chery OMODA E5 dari para perwakilan pemerintah membuat kami semakin optimistis menghadapi persaingan pasar,"
"Komitmen kami untuk mendukung usaha pemerintah Indonesia mewujudkan Net Zero Emission (NZE) akan terus berlanjut dengan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan," senang Rifkie.
Chery OMODA E5 memiliki daya 150 kW dan baterai berkapasitas 61,06 kWh.
Chery OMODA E5 mampu menempuh jarak hingga 430 kilometer pada pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure).
Dan 505 kilometer pada pengujian NEDC (New European Driving Cycle) dalam sekali pengisian daya penuh.
Dilengkapi Fitur Eco Mode memberikan konsumsi energi Chery OMODA E5 lebih efisiensi.
Baterai yang digunakan Chery OMODA E5 berjenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP).
Bahan katoda dalam baterai LFP tidak berbahaya, dan karenanya tidak menimbulkan bahaya kesehatan atau bahaya lingkungan.
Penggunaan baterai jenis LFP ini lebih aman karena tahan panas dan tidak mudah meledak, serta durabilitasnya yang lebih panjang.
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Chery OMODA E5 Super Irit, Sekali Ngecas Habis di Jarak 430-505 Km