"Pas waktu seperti ada barang yang jatuh, saya kira pot jatuh, pas kedua orangtua saya mengecek motor saya sudah hilang," ujarnya saat dihubungi, (6/2/24).
Setelah memeriksa rekaman CCTV, ternyata Scoopy itu dicuri oleh dua orang yang berlagak berteduh di gang depan rumahnya, saat hujan deras sekitar pukul 22:55 WIB, (5/2/24).
"Pelakunya 2 orang," jelasnya.
Akibat pencurian tersebut, Yunisa mengalami kerugian hingga kisaran Rp 17 juta.
Apalagi motornya itu, dibeli secara mengangsur sejak dua tahun lalu.
Scoopy tersebut selalu dikendarai untuk berangkat kuliah.
Namun, pihak orangtuanya belum melapor ke markas kepolisian.
"Kalau orangtua belum ada yang melapor. Di sini emang tempatnya, rawan juga, dikatakan sering ya gak sering tapi pernah ada kejadian jaga. Untuk kuliah setiap hari," pungkasnya.
Baca Juga: Scoopy Dagangan Dijajal Pria Tua Tak Tahu Diri, Bolak-balik Terus Hilang