Kalau harga seken alias bekasnya, Honda Brio RS CVT tahun 2020 sudah Rp 200 juta, kalau tahun 2019 dapat Rp 190 juta, sudah mirip harga Brio Satya E CVT baru.
Performa Mesin Kencang dan Irit BBM
Walaupun mesin Brio Satya dan Brio RS sama-sama pakai mesin berkode L12 4-silinder berkapasitas 1.199 cc bertenaga 90 dk,
Dapur pacunya terkenal bertenaga dan juga paling irit di kelasnya berkat teknologi i-VTEC dan penggunaan transmisi jenis CVT.
Akselerasi Brio transmisi CVT 0-100 km/jam mampu diraih dalam waktu 11,6 detik.
Konsumsi bahan bakarnya sangat efisien, pengetesan pada transmisi CVT-nya bisa dapat 16,9 km/liter, bahkan angka teriritnya di rute tol bisa mencapai 22,6 km/liter.
Bukan LCGC
Walaupun pakai mesin dan sasis yang sama dengan Brio Satya, tapi Honda Brio RS bukan masuk kategori LCGC (Low Cost Green Car).