Baca Juga: Juragan Tambang Merapat, Ada Truk Mercedes-Benz Actros dan Axor Baru
Adapun investasi yang digelontorkan untuk pembangunan pabrik baru Daimler, senilai Rp 500 Miliar.
Angka investasi tersebut sudah disetujui Dewan Direksi Daimler Truck AG.
“Kami percaya bahwa ini adalah kesempatan yang baik bagi Daimler Truck AG untuk meningkatkan keberadaannya dengan menghadirkan produk, dan layanan yang tepat untuk membuat Indonesia terus maju,” imbuh Andreas.
Produksi lokal truk dan bus Mercedes-Benz disebut sebagai tonggak penting dalam lini pertumbuhan Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur DCVMI, dalam seremoni groundbreaking pabrik baru Daimler.
"Perusahaan ingin memperlebar kemampuannya dengan menyediakan ruang yang lebih luas, dan fasilitas yang diperlengkap,” ucap Sankaranarayanan.
Ia menambahkan, perkembangan positif ini menggarisbawahi peran penting Indonesia sebagai salah satu titik utama dalam rantai pasokan truk dan bus Mercedes-Benz.
“Diharapkan perkembangan ini mampu meningkatkan proposisi nilai kami untuk mitra bisnis yang ada, maupun untuk calon mitra bisnis yang sedang mencari produk dan layanan yang dapat diandalkan," sambungnya lagi.
Lanjut Naeem Hassim, selaku Presiden Direktur DCVI mengatakan, Mercedes-Benz Truck Axor Euro 4 menjadi produk pertama yang dirakit secara lokal.
Baca Juga: Baru Dibuka Dealer Truk Mercedes-Benz Palembang, Sopir Bisa Nginep
“Sejak Mercedes-Benz Truck Axor Euro 4 diluncurkan pada Juni 2022, secara bertahap kami telah merakit unit ini secara lokal hingga saat ini sudah memiliki 7 model,” papar Naeem.
Naeem melanjutkan, berbagai model Axor Euro 4 menawarkan truk yang tahan lama dan handal, yang dibangun dengan standar emisi Euro 4.
“Axor Euro 4 juga telah dilengkapi dengan penggunaan teknologi Eropa yang canggih, yaitu Selective Catalytic Reduction (SCR) dengan seri mesin OM 906 yang sudah teruji,”
“Mesin injeksi pompa unit, serta paket ritel dari Program Servis Gratis,” beber Naeem.
Pabrik Daimler bakal rampung dan mulai beroperasi penuh pada kuartal pertama 2025.