Opung Luhut Kejar BBM Standar Euro 4 dan 5 di Indonesia, Demi Hemat Rp 50 Triliun

Irsyaad W - Senin, 26 Februari 2024 | 10:30 WIB

Selama masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, konsumsi BBM Pertamax Series dan Dex Series mengalami peningkatan yang signifikan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal BBM.

Opung Luhut sapaan akrabnya mengatakan, pemerintah saat ini tengah mengejar kualitas BBM agar bisa berstandar Euro 4 dan 5.

Dikatakannya, itu semua demi menghemat biaya subsidi BBM mencapai Rp 50 triliun.

Luhut mengatakan, standar emisi Euro 4 dan Euro 5 memiliki sulfur rendah atau bisa disebut BBM ramah lingkungan.

"Kita juga sedang pikirkan sekarang bagaimana kita lari kepada bahan bakar ini pada Euro 4 dan Euro 5, kenapa? Itu sulfurnya supaya rendah, ini sekarang sudah dikerjakan Pertamina," kata Luhut melalui video di akun resmi Instagramnya @luhut.pandjaitan dikutip, (22/2/24).

KOMPAS.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kegiatan dalam acara Evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di The St. Regis Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (22/12/2023).

Luhut mengatakan, tim dari Kemenko Marves dan Pertamina sedang mengerjakan upaya menghadirkan standar emisi Euro 4 dan Euro 5 di Indonesia.

Kehadiran standar emisi Euro 4 dan Euro 5 ini, menurut dia, dapat memangkas subsidi BBM sampai Rp 50 triliun.

"Saya kira tim saya dengan Pertamina sedang kerjakan malah dari kemarin saya info ini lagi dihitung lagi ya itu akan mengurangi subsidi kita mungkin bisa sampai Rp 20 sampai Rp 50 triliun lagi dari sana," ujarnya.

Baca Juga: Sinyal Kiamat Pertalite dan Solar Menguat, Luhut Singgung BBM Euro 4 dan Euro 5