Penyebabnya karena tekanan yang diterima baut.
"Karena tekanan pada tiap baut pelek jadi berbeda-beda, akibat bagian belakang pelek tidak rata," terang Mul dikutip dari GridOto.
Pergerakan pelek mobil saat berjalan bisa membuat ulir baut roda mobil jadi rusak sehingga mur jadi sulit dibuka.
"Sebaiknya kalau mau pasang pelek kaleng, harus duduk di bagian center hub teromol mobil," tambah Johan Karuci dari toko pelek SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kalaupun pelek tidak bertumpu di center hub mobil, perlu disiasati.
"Bisa dibuatkan center ring agar pelek bertumpu di situ," tutur Johan, sapaannya.
Center ring ini harus dibuat dengan cara mengukur diameter center hub teromol dan center bore pelek.
"Agar center ring bisa duduk kuat di center hub teromol, sehingga pelek pun juga kuat tumpuannya," pungkas Johan.
Baca Juga: Innova dan CR-V Bergaya Alto, Pakai Pelek Kaleng, Kembali Tren