Kendati begitu, ia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai penyesuaian yang akan dilakukan.
"Pasti ada adjustment (penyesuaian), tapi selama kita bekerja sama, seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy (kebijakan) ke rakyat. Tentu kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung. Hari ini kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," jelas Erick.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta Pertamina untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga akhir semester I-2024 (Juni 2024).
Hal itu diungkapkannya dihadapan Wakil Direktur Pertamina, Wiko Migantoro dalam acara seremonial tajak sumur di lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, (1/3/24).
Arifin menyebut, menahan harga BBM subsidi maupun non-subsidi diperlukan agar tak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan kegiatan ekonomi.
"Kita masih menahan agar BBM tidak naik, terutama pada semester awal 2024 ini, enggak boleh naik, Pak Wiko, supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu," ucapnya.
Baca Juga: Rumor Kenaikan BBM Ditepis Kuat Pak Jokowi, Begini Katanya