Selain itu, kondisi filter menjadi basah, sehingga membuat motor sulit nyala.
"Termasuk kampas rem, karena saat terendam banjir akan menjadi basah dan menimbulkan bunyi saat motor dikendarai," ungkapnya.
Pemilik motor pun pasrah dan menyerahkan perawatan ke bengkel.
Salah satu pelanggan, Rendi, mengungkapkan, dirinya harus membawa motornya ke bengkel karena mogok.
Sebelumnya, ia nekat menerobos banjir.
"Baru saja selesai diservis, beruntung kerusakannya tidak terlalu parah," tuturnya.
Untuk diketahui, banjir Sampang terjadi sejak Rabu (13/3/2024).
Tak hanya Sampang, beberapa daerah di Pulau Madura, seperti Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan, juga sempat terendam banjir.
Baca Juga: Kejadian Lagi, Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh Total Gara-gara Ini