Hadapi Gempuran Mobil Listrik, Toyota Ungkap Strategi dan Singgung 30 Model Baru

Harryt MR - Rabu, 20 Maret 2024 | 17:00 WIB

Strategi Toyota Multi Pathway, dengan menghadirkan semua teknologi yang realistis untuk dipilih masyarakat (Harryt MR - )

Berikutnya teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), yaitu memanfaatkan hidrogen sebagai sumber tenaga. Dipasarkan di pasar global melalui Toyota Mirai.

Terakhir, Toyota Indonesia juga terus meriset teknologi ICE (Internal Combustion Engine) alias mesin pembakaran internal, agar lebih rendah emisi dan hemat nenggak bahan bakar. 

“Kita kedepankan memberi seluruh teknologi dari hybrid sampai BEV, sehingga masyarakat bisa pilih kendaraan yang paling cocok untuk kebutuhannya,” ucap Henry, dalam kesempatan buka puasa bersama media (19/3/2024).

Ia melanjutkan prinsipal Toyota Global ingin mengejar target penurunan 50 persen emisi gas buang hingga tahun 2050.

Oleh karenanya, Henry membocorkan, Toyota bakal meluncurkan 30 model baru hingga tahun 2030, termasuk kendaraan elektrifikasi.

Baca Juga: Digempur Krisis Global Sedikit Letoy, Toyota Kapalkan Mobil Sebanyak Ini

Namun sayangnya, Ia belum mau merinci 30 model baru tersebut. Meski begitu Ia menjanjikan bakal ada model elektrifikasi yang diluncurkan dalam rentang 2 tahun kedepan.

“Dalam dua tahun kedepan pasti akan kita mulai introduksi new model BEV, PHEV, dan HEV,” beber Henry.

Penjualan mobil elektrifikasi Toyota pun diklaim melejit signifikan, yaitu meningkat 63,6% di periode Januari-Februari 2024 dibanding di periode yang sama tahun lalu.

Angkanya 4.773 unit untuk wholesales kendaraan elektrifikasi Toyota Januari-Februari 2024, berbanding 2.917 unit di periode 2023.