Otomotifnet.com - Gaes, mesin mobil diesel kalian gak stabil atau bahkan sampai pincang?
Kalau iya, buruan deh dicek sebelum rugi banyak gara-gara mesin diesel ini pincang.
Di mesin mobil diesel dengan common rail, pemasukkan bahan bakar ke ruang bakar sudah diatur oleh injektor.
Nah, injektor diesel common rail ini punya komponen yang sangat kecil dan menghasilkan tekanan tinggi.
Ada kotorran sekecil apapun atau sesuatu hal pada bahan bakar dan ikut masuk ke injektor, maka komponen ini bisa rusak.
Paling umum disebabkan dari kualitas bahan bakar yang sangat rendah sehingga kandungan sulfur masih sangat tinggi.
Kalian sebagai pemilik mobil bisa langsung merasakannya lho kalau injektor mesin mobil diesel kalian rusak.
"Injektor pada mesin diesel bila terjadi kerusakan sedikit saja akan mempengaruhi kinerja mesin diesel," ucap Loviess, owner Dutama Diesel spesialis perbaikan injektor diesel di Jl. Sultan Agung, Bekasi dilansir dari Otoseken.id.
"Bila kerusakan masih kecil paling konsumsi bahan bakar boros dan putaran mesin biasanya juga tidak stabil," tambahnya.
Penyebabnya karena semprotan bahan bakar diesel ke ruang bakar di setiap silindernya tidak seimbang.
Ini dia biang keladi putaran mesin mobil diesel tidak stabil.
Bila rusaknya sudah parah nih gaes, bisa menyebabkan mesin pincang.
Mesin pincang karena injektor yang sudah rusak parah tidak akan menyemprotkan bahan bakar sama sekali ke ruang bakar.
Bila sudah begini maka tidak ada proses pembakaran di ruang bakar.
Sudah wajib dilakukan perbaikan untuk menghindari kerusakan mesin jauh lebih parah.
Bahkan, kalau sudah parah banget harus ganti injektor yang harganya sangat mahal.
Itu dia kerugian dari mesin mobil diesel yang pincang.
Baca Juga: Gak Perlu Keluar Modal Banyak, Harga Kijang Innova Diesel 2007 Ternyata Tinggal Segini