Saat ini Polisi masih menyelidiki beberapa pihak yang menjadi sumber senjata dari pelaku, termasuk toko daring tempat membeli peluru.
Kepada polisi, HHR mengaku menodongkan senpi untuk menakut-nakuti korban.
Sementara untuk kepemilikan senpi, lanjut David, diduga digunakan HHR untuk bergaya.
Pelaku juga sempat menyebut membeli senpi via online.
"Keterangan masih berubah-ubah. Kemarin pada saat ditangkap (mengaku) beli online. Terus ini bilang dari temannya. Masih kami kembangkan lagi," papar David.
David berujar, HHR menyimpan senjata jenis airsoft gun, pistol korek api dan peluru tajam di rumahnya di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Hal ini diketahui setelah polisi menggeledah rumah pelaku yang menodongkan senjata ke arah pengendara lain berinisial JPP di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.
"Setelah kami lakukan penangkapan, kami juga lakukan pengeledahan terhadap kediaman pelaku dan beberapa barang bukti yang berhasil kami amankan," kata David, (23/3/24).
"Antara lain kendaraan yang digunakan yaitu Toyota Etios warna putih, kemudian kami temukan ada dua pucuk pistol," imbuh dia.