Bila mobil Anda sering mengkonsumsi BBM diesel dengan kualitas kurang baik, maka sisa pembakaran yang berbentuk karbon bisa membuat katup EGR menjadi kotor.
Dampaknya, tentu bisa akan membuat performa mesin jadi menurun, dan emisi gas buang jadi tinggi.
“Salah satu ciri bila EGR mampet, bisa menyebabkan mesin susah hidup,” terang Sumarno.
Nah, untuk menghindari hal itu, “Sangat disarankan untuk membersihkan katup EGR minimal setahun sekali atau setiap 20 ribu kilometer,” saran Ferry Titus, punggawa Protuning di BSD, Tangerang.
Melakukan perawatan berkala pada EGR ini penting dilakukan selain untuk menekan emisi gas buang, juga agar menjaga kinerjanya tidak cepat bermasalah.
Walau sebenarnya EGR jarang sekali rusak, namun sering ditemui kendala pada elektrikal atau sensor katup EGR-nya.
Dan untuk biaya perbaikannya lumayan loh sob. Ambil contoh di Toyota Kijang Innova diesel, sekitar Rp 850 ribu - 1 jutaan.
Baca Juga: Adu Irit Konsumsi Solar Kijang Innova Diesel Lawas Vs Reborn, Pemenang Gak Disangka