Otomotifnet.com – Bagi kalian yang akan meninggalkan sepeda motor dalam waktu lama, menjaga kondisi baterai (aki) adalah langkah krusial agar mesin tetap mudah dinyalakan saat pulang nanti.
Salah satu cara paling efektif adalah dengan melepas terminal atau kutub aki, baik salah satu kutub (positif) maupun keduanya.
Mengapa hal ini penting? Meskipun kunci kontak dalam posisi off, sebenarnya masih terdapat arus standby yang mengalir ke komponen tertentu atau berfungsi sebagai grounding (massa).
Jika kabel tetap terpasang, risiko kebocoran arus ke massa tetap ada, yang lambat laun akan menguras daya aki hingga soak.
Baca Juga: Ganti Minyak Rem Motor Ada Jadwalnya, Agar Tidak Cepat mendidih
Selain mencegah pengosongan daya, mencabut terminal aki memiliki manfaat keamanan tambahan:
1. Mencegah Korosi & Self-Discharge
Secara alami, aki akan mengalami self-discharge (pengurangan daya mandiri), namun proses ini biasanya baru terasa signifikan setelah 5–6 bulan.
Pastikan saat meninggalkan motor ketika mudik, dapat diperhatikan terlebih dahulu aki motor dan arus terminal di dalamnya.
Ini memiliki tujuan agar tidak adanya kerusakan pada aki motor, salah satunya korosi aki motor.
Baca Juga: Rahasia Mekanik Terbongkar, Begini Rumus Cepat Hitung Cc Mesin Motor
2. Keamanan dari Hama
Kabel yang terkelupas akibat gigitan tikus selama rumah kosong dapat memicu hubungan arus pendek (korsleting) yang berisiko menyebabkan kebakaran.
Tikus dapat menjadi salah satu hama yang paling ditakuti ketika kita meninggalkan kendaraan sewaktu mudik, selain dapat membahayakan kondisi mesin motor, juga merugikan pemilik motor karena biaya yang dapat ditanggung ketika mesin motor rusak tidak kalah mahalnya daripada merawat mesin motor.
Baca Juga: Ini Cara Kerja Mesin Motor 2-Tak, Mulai Pelumasan Sampai Pembakaran