Otomotifnet.com - Kasus penipuan mobil eks taksi fiktif oleh Deka Reset berbuntut panjang.
Puluhan korban bermunculan dan jika ditotal kerugiannya Rp 3 miliar.
Para korban pun mengakui, tergiur beli mobil bekas taksi di Deka Reset karena tergiur konten YouTube para influencer otomotif.
Salah satu contohnya diutarakan Ridwan (43) asal Bogor, Jawa Barat yang hendak beli Chevrolet Lova di Deka Reset.
Ridwan menuturkan, Deka Reset memang cukup aktif mengunggah konten promosi melalui TikTok dan YouTube.
Selain itu, lanjut Ridwan, Deka Reset juga menggandeng sejumlah influencer untuk memasarkan produk penjualan mobil bekas taksi.
"Saya percaya karena ada influencer yang ngepromosiin juga kayak pesulap merah, Pak Ambarita (polisi), limbad ngambil (beli) di sini," papar Ridwan, (1/4/24) melansir Kompas.com.
Karena itu, Ridwan akhirnya tergiur membeli mobil bekas taksi Chevrolet Lova seharga Rp 35 juta pada saat harga promosi.
Ridwan menuturkan, selisih harga beli mobil bekas taksi di Deka Reset bisa mencapai Rp 5 sampai Rp 10 juta dengan bengkel lainnya.
Alasan yang sama juga diutarakan korban lainnya, Firdaus Harvian (23) yang membeli Toyota Vios lansiran 2012 seharga Rp 40 juta.