Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan, mengatakan bahwa jajaran TNI Polri di Pos PAM Sewoharjo sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur lalulintas dan membubarkan penyapu koin.
"Namun hasilnya mereka para penyapu koin ini kucing-kucingan dengan Polisi, sehingga ketersendatan arus lalulintas kendaraan pemudik tak bisa dihindarkan," kata Jusdijachlan dikutip dari TribunJabar (7/4/2024).
Pihaknya juga terus berusaha mengimbau dan meminta pengertian kepada masyarakat yang beraktivitas menyapu koin agar tidak beraktivitas di tengah padatnya arus kendaraan pemudik.
"Para penyapu koin ini sulit kita imbau dan kita bubarkan juga datang lagi, padahal aktivitas mereka sangat mengganggu dan mengancam keselamatan jiwa pemudik dan jiwanya sendiri," katanya.
Menurut Jusdi, Minggu malam hingga dini hari Senin (8/4/2024) pihak kepolisian kembali membubarkan paksa para penyapu koin.
Pembubaran disusul dengan tindakan penyisiran di sepanjang jalan raya Sewoharjo.
Hasilnya, pihaknya berhasil mengamankan sekitar 100 alat penyapu koin dari warga.
"Kami berharap kegiatan ini dihentikan karena dapat membahayakan pengendara yang melintas maupun penyapu koin itu sendiri,"
"Kami juga menghimbau kepada pemudik jangan melempar koin saat melintasi jembatan Sewoharjo karena akan menghambat kelancaran lalulintas yang saat ini sedang padat," ujarnya.
Sementara itu, selama momen mudik Lebaran 2024 ini, petugas akan terus melakukan patroli di lokasi yang menjadi salah satu aktivitas warga sebagai penyapu koin.
Seperti diketahui, aktivitas para penyapu koin di Subang selalu ada setiap mudik Lebaran.
Aktivitas mereka dinilai mengganggu kelancaran arus lalu lintas kendaraan pemudik.
Sehingga pihak kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dengan membubarkan paksa keberadaan mereka.
Baca Juga: Penyapu Duit Receh Bikin Pemotor Ambruk di Pantura, Tak Mempan Razia Polisi