Otomotifnet.com – Seiring pemakaian kendaraan, tentu ada saja komponennya yang akan mengalami keausan.
Salah satunya adalah engine mounting atau mounting dudukan mesin ke body, yang juga bertugas menyerap getaran dari mesin.
Biasanya komponen ini umur pakainya sekitar 3 – 4 tahun pemakaian kendaraan, atau sekitar jarak tempuh 50.000 – 60.000 km.
“Tapi tergantung pemakaian mobilnya juga. Jika sering dipakai melewati jalan rusak, umur engine mounting bisa lebih cepat,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) di Pulogadung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF Penyebab Bunyi Jeduk Di Ruang Mesin Setiap Ngerem
Lantas bagaimana cara mendeteksi engine mounting sudah aus atau belum? Ada ciri-ciri yang bisa kita deteksi secara dini.
Oiya sekadar info, engine mounting umumnya terbuat dari kombinasi material logam dan karet.
Dan komponen ini di mobil biasanya ada 2 atau 4 buah, bisa juga lebih, tergantung besar mesin dan sistem penggeraknya.
Contohnya yang 4 biji seperti pada mobil berpenggerak dpan kayak Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander dan sebagainya.
Sedangkan yang hanya 2 buah umumnya pada mobil berpenggerak belakang (Rear Wheel Drive) macam Toyota Avanza – Daihatsu Xenia keluaran lama.