Dari rekaman CCTV, terlihat komplotan curanmor berjumlah 3 orang.
Satu pelaku berperan menunggu di luar rumah kos untuk melihat situasi.
Sedangkan, dua lainnya masuk ke dalam sebagai eksekutor.
"Ketika itu, pagar rumah kos dalam kondisi tertutup tapi tidak terkunci," terang Gabriel.
"Yang dicuri pertama, adalah motor Honda Scoopy abu-abu pelat nomor N 4695 ACL. Posisi motor terparkir dekat pagar rumah kos," katanya.
Setelah motor pertama berhasil dikeluarkan, selanjutnya pelaku mencuri motor kedua yaitu Honda Scoopy warna putih nopol W 5071 NBM.
Scoopy kedua itu terparkir di area tengah parkiran rumah kos.
Setelah mengambil kedua motor, para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
"Salah satu anak kos yang kamarnya dekat parkiran motor sempat terbangun mendengar ada suara sepeda motor dinyalakan. Tetapi dikira itu korban atau anak kos lainnya sedang mengeluarkan sepeda motor, padahal itu curanmor," katanya.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Ketua RT setempat, dan tak berselang lama Bhabinkamtibmas datang mengecek lokasi kejadian.
Korban selanjutnya melapor ke Polsek Lowokwaru.
"Setelah itu, disarankan segera melapor ke Polsek Lowokwaru dan kami pun ke Polsek untuk melaporkan kejadian tersebut," tutur Gabriel.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo menyampaikan, korban telah melaporkan curanmor tersebut ke pihaknya.
"Saat ini, kami masih lakukan penyelidikan," kata Anton secara singkat.
Baca Juga: Usman Ditinggal Teman Saat Digebuki Massa, Apes Tersesat Bawa Honda Scoopy Kurir Paket