Otomotifnet.com – Salah satu SUV pendatang baru asal China, yakni GWM Haval H6 kini sudah dijual di Indonesia.
GWM atau singkatan dari Great Wall Motor dipasarkan di Indonesia lewat PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB).
PT IIEB mulai membuka pemesanan GMW Haval H6 saat ajang BCA Expoversary 2024 lalu (29/2 – 3/3), dimana saat itu ia dilabel dengan harga khusus hanya Rp 595.800.000 (on-the road DKI Jakarta).
Nah, baru-baru ini Otomotifnet.com berkesempatan menjajal Haval H6 versi hybrid (HEV - Hybrid Electric Vehicle).
Baca Juga: Lebih Murah Dari CR-V Hybrid, GWM Haval H6 HEV Dijual Rp 500 Jutaan
Oiya sekadar info, Haval H6 HEV yang dijual di Indonesia ini merupakan medium SUV generasi ketiga dari GWM.
Ia pertama kali diluncurkan saat ajang Bangkok International Motor Show di Thailand Maret 2021 lalu.
Secara dimensi mobil yang masuk kategori medium SUV ini miri-mirip Honda CR-V 2.0L RS e:HEV, namun sedikit lebih lebar dan tinggi.
Bila CR-V hybrid punya panjang keseluruhan 4.691 mm, lebar 1.866 mm dan tinggi 1.681 mm, maka Haval H6 HEV ini memiliki panjang 4.683 mm, lebar 1.886 mm, tinggi 1.730 mm.
Jarak sumbu roda Haval H6 HEV membentang sejauh 2.738 mm, dengan ground clearance mencapai 175 mm.
Ia dipersenjatai mesin bensin 4-silinder 1.499 cc Turbo (GW4B15), yang klaim tenaga maksimumnya mencapai 150 PS (148 dk) dan torsi 230 Nm.
Sementara motor listriknya punya daya 177 PS (174,5 dk) dan torsi 300 Nm.
Sistem hybridnya kombinasi seri-pararel, yang bila ditotal tenaga dari perpaduan kedua motor penggerak tadi, mencapai 234 PS atau setara 230,8 dk dan torsi 530 Nm. Woww.. buas juga torsinya nih!
Untuk transmisinya menggunakan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) 7-speed.
Baca Juga: GWM Posisikan Dealer Pertama Di Mall Mewah di Jaksel, Layanan 3S Menyusul
Oiya, Haval H6 HEV ini dibekali dengan 4 mode berkendara, yakni Eco, Normal, Sport dan Snow.
Nah, saat kami jajal lalu-lalang di perkotaan dengan kondisi lalu lintas yang lumayan padat, ternyata konsumsi bahan bakarnya bikin takjub nih.
Dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam dan jarak tempuh hingga 64 km, ia mampu membukukan konsumsi BBM rata-rata 5,8 liter/100 km di layar MID-nya.
Atau sekitar 16,9 km setiap 1 liter bensin oktan 92 yang kami gunakan. Irit banget kan?
Hal itu rasanya wajar, mengingat saat terjebak macet dan harus stop and go, motor listriknya memang lebih sering bekerja.
Tapi bagaimana dengan performa akselerasinya? Tunggu saja ulasan kami berikutnya ya!