Otomotifnet.com – Banyak kasus setelah pemakaian kendaraan 8 -10 tahun, layar MID di spidometer Kijang Innova lama atau Suzuki Splash mendadak ngeblank.
Hal itu disampaikan oleh Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah, yang belum lama ini menangani kasus tersebut.
“Ini foto speedometer Splash. Yang sering ngeluh LED-nya kedip-kedip atau bahkan blank LED-nya mati,” papar Sumarno sembari kasih lihat foto PCB spidometer Suzuki Splash via Whatsapp.
Bahkan hal yang sama pernah juga ia alami di Splash keluaran 2012 miliknya yang kini dipakai sang adik.
Baca Juga: Waduh.. Segini Konsumsi BBM Suzuki S-Presso Saat Dipakai Macet-Macetan
Tak hanya itu, ternyata kasus yang suma juga kata pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan mobil Jepang ini, pernah terjadi di Kijang Innova keluaran lama.
“Iya Innova lama yang sudah banyak kasus. Sampai (Innova) Reborn pun sama,” jelasnya.
Setelah diteliti, ternyata masalah ada pada komponen elektronika yang bernama SMD.
SMD adalah singkatan dari Surface Mounted Devices, yang bentuknya seperti tabung.
“Biasanya SMD ini setelah pemakaian 8-10 tahun bisa dipastikan akan kena. Contoh di Splash saya. Ketika 2 buah SMD-nya diganti baru, langsung normal lagi LED-nya,” paparnya.
Harga komponen elektronik ini sih kata Sumarno tidak mahal, “Murah Mas, cuma 50K (Rp 50 ribu). Yang mahal itu ongkos bongkar pasangnya saja,” tambahnya.
Ia lantas menginformasikan bahwa di market place ada yang jual paket SMD untuk spiodemeter Splash maupun Kijang Innova.
“Untuk Splash cuma pakai 2 pcs, sedangkan Innova yang biasa rusak ada 6 pcs,” terang Sumarno.
Baca Juga: Masih Ngeyel Pakai Air Biasa Buat Radiator? Begini Jadinya Saluran Pendingin Suzuki Splash
Oiya, untuk ongkos bongkar pasang dan service biasanya kalau di bengkel Masmun Sukses Motor dipatok di range Rp 250-350 ribu.
“Tergantung tipe unit mobilnya. Splash Rp 250 ribu, sudah termasuk service, bongkar pasang, dan scan injection system,” pungkasnya.
Masmun Sukses Motor
Jl. Raya Wonogiri - Jatisrono KM 28, Jatisrono, Jawa Tengah. Telp. : 0817-0402-234