Otomotifnet.com - Buat yang bertanya-tanya, kenapa SIM (Surat Izin Mengemudi) motor harus dibeda-bedakan. Toh padahal sama-sama nyemplak motor?
Biar paham, seperti diketahui kapasitas mesin motor saat ini beragam. Mulai dari 110 cc, 125 cc, 150 cc, 250 cc, 500 cc, dan seterusnya yang terbilang moge (motor gede).
Lantaran hal tersebut, keahlian dan pemahamannya pun tak bisa disamaratakan. Sehingga, SIM motor perlu dibuat berjenjang.
Lantas apa beda SIM C, C1, dan C2. Pertama soal kapasitas mesin, untuk SIM C kapasitas maksimalnya sampai 250 cc.
Kemudian SIM C1, kapasitas mesinnya antara 250-500 cc. Lalu SIM C2 untuk motor berdapur pacu diatas 500 cc.
Dilanjut perkara usia, pemilik SIM (C, C1, dan C2) diatur batas usia minimal 18 tahun. Hal ini tertuang dalam pasal 3 ayat 8, Perpol No.5/2021.
Begitupun soal pengalaman mengendarai motor, pemohon SIM C1 wajib memiliki SIM C minimal setahun. Begitupun pemohon SIM C2 wajib punya SIM C1 minimal setahun.
Ujian praktek SIM C1 juga lebih ketat dibanding SIM C. Trek pengujian didesain lebih kompleks dan lebih panjang yakni 2,5 meter. dibanding trek ujian SIM C biasa.
Baca Juga: Tak Bisa Beli Tabung Gas 3 Kg, Nomor SIM Terhubung Ke Data Dukcapil Penerima Subsidi
Motor yang dipakai dalam pengujian disediakan motor Hunter Scrambler SK500.