Tak Perlu Khawatir, Sensor YECVT NMAX Turbo Rusak Motor Tetap Bisa Jalan, tapi...

Rangga Kosala - Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:00 WIB

Yamaha NMAX Turbo menggunakan teknologi baru di bagian CVT yaitu YECVT (Yamaha Electric Continously Variable Transmission) (Rangga Kosala - )

 

Otomotifnet.com - Jika sensor di sistem YECVT Yamaha NMAX "Turbo" rusak, apakah motor tetap bisa jalan?

Yamaha NMAX "Turbo" mengandalkan empat komponen kelistrikan utama dalam sistem YECVT (Yamaha Electric Continously Variable Transmission) yang diusungnya.

Terdiri dari Transmission Control Unit (TCU), ECVT Motor, Sensor Motor Position (Primary) dan Speed Sensor (Secondary).

Dua sensor terakhir sangat penting dalam membaca pergerakan puli depan dan belakang.

Yang nantinya akan memberi input ke TCU untuk mengatur pergerakan puli depan (Primary Sheave Assy) sehingga mendapat rasio yang diinginkan.

Baca Juga: Yamaha Lexi LX 155 Raih Gelar Rookie of The Year di OTOMOTIF Award 2024, Ini Latar Belakangnya

Rangga/otomotifnet.com
Sensor Motor Position berlokasi di depan berguna membaca pergerakan puli depan NMAX Turbo

Lantas kalau salah satu atau dua sensor tersebut rusak, apakah motor jadi tidak bisa berjalan? Mengingat NMAX "Turbo" sudah tidak menggunakan roller lagi.

Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) punya jawabannya.

"Kalau sensor rusak, ada indikator di spido, yang menyala indikator CVT dan engine check. Mesin motor masih bisa nyala dan dijalankan," ujar Ferry.