Otomotifnet.com - Dari hasil pengetesan tim OTOMOTIF, ternyata All New Honda BeAT Street kalah kencang dan kalah irit dari All New Honda BeAT Deluxe Smart Key. Mengapa bisa begitu?
Mesin yang diandalkan All New BeAT maupun BeAT Street sebenarnya bisa dibilang sama, secara spesifikasi tak ada perubahan berarti jika dibanding generasi sebelumnya.
Tetap andalkan mesin turunan dari Honda Genio, meski secara detail ada pengurangan bobot sampai pembenahan di bagian CVT. Yang efeknya membuat akselerasi lebih ringan.
Mesin 110 cc berkarakter overstroke dengan ukuran bore x stroke 47 x 63,1 mm.
Baca Juga: Bukan Cuma Aman dari Maling, Ini Fitur Honda BeAT 2024 yang Bikin Praktis
Dapur pacu tersebut menghasilkan tenaga maksimal 8,9 dk di putaran mesin 7.500 rpm, dengan torsi maksimal yang turun 0,1 Nm dari 9,3 Nm jadi 9,2 Nm di 6.000 rpm.
Karakternya khas, tarikan awal dari diam terasa ringan, untuk stop and go di jalan padat khas perkotaan terasa gesit.
Hanya saja ciri khas tertahan di kisaran 40-60 km/jam tetap ada. Baru kemudian akan ngacir lagi hingga kisaran 90 km/jam.
Rasa ngeden tersebut akan lebih terasa ketika gas dibuka secara mendadak, atau saat ada beban tambahan.
Yaitu ketika berboncengan atau melewati tanjakan, yang memaksa harus bersabar dan buka gas sebaiknya diurut.
Jika dianalisa, tertahan di kisaran 40 km/jam tersebut memaksa pengendara untuk tidak ngebut, biar makin irit bensin.
Baca Juga: Pilihan Kampas CVT All New Honda BeAT, Versi Ini Lebih Menggigit
Kecepatan rata-rata berkendara di jalan perkotaan juga biasanya di kisaran 40-50 km/jam saja.
Untuk BeAT Street karena bobot lebih berat 2 kg dan ukuran ban lebih lebar, pakai ring 12 inci turunan dari Scoopy, maka wajar jika akselerasinya sedikit lebih lambat.
Walaupun karakter secara garis besar tentunya sama saja.
Hal tersebut terlihat di data hasil tes akselerasi pakai Racebox. Misal 0-60 km/jam, BeAT catatannya 6,82 detik, sementara BeAT Street 6,96 detik.
Kemudian jarak 0-201 meter BeAT 13,16 detik, sedangkan BeAT Street 13,36 detik.
Yang agak aneh top speed justru sedikit lebih kencang BeAT Street, di spidometer dapat 106 km/jam sedang di Racebox 97,6 km/jam.
Sementara BeAT dapat 105 km/jam, di Racebox 96,9 km/jam. Bedanya sangat tipis, kemungkinan lebih karena efek hambatan angin. Untuk data lengkap bisa dicek di tabel.
Baca Juga: Servis Sokbreker Depan Honda BeAT yang Benar, Begini Tips Dari Ahlinya
KONSUMSI BENSIN
PT Astra Honda Motor mengklaim konsumsi bensin All New BeAT mencapai 60,6 km/liter.
Angka yang sangat hemat untuk sebuah skutik. Hasil tes OTOMOTIF terpaut tak jauh dari klaim tersebut.
Untuk BeAT Deluxe Smart Key didapat angka rata-rata 55,4 km/liter. Lebih hemat dari BeAT sebelumnya yang di 2020 silam dapat 51 km/liter.
Sedangkan BeAT Street terbaru sedikit kalah irit, dapat 52 km/liter.
Catatannya selama pengetesan dipakai untuk berkendara harian dalam berbagai kondisi jalan dengan pemakaian normal, artinya ketika jalan kosong tak segan-segan tarik gas pol.
Baca Juga: Kotak Hitam Honda BeAT di Dekat Ban Fungsinya Penting, Begini Sistem Kerjanya
Bisa dibilang tak pernah memperhatikan Eco Indicator.
Jika berkendara secara eco riding, tentunya bisa lebih hemat dari hasil di atas.
Bahan bakar yang digunakan pakai bensin RON 92, dan metode yang dipakai adalah full to full.
Lalu mengapa BeAT Street sedikit lebih boros? Selain bobot lebih berat 2 kg (89 kg) dan ban lebih lebar, pada versi ini juga tak ada fitur Idling Stop System (ISS), sehingga setiap berhenti mesin selalu menyala.
Beda dengan BeAT Deluxe Smart Key, selain bobot lebih ringan juga dilengkapi ISS, setiap berhenti lebih dari 3 detik mesin mati sendiri makanya lebih irit bensin.
Data Tes:
BeAT | BeAT Street |
0-60 km/jam: 6,82 detik | 6,96 detik |
0-80 km/jam: 13,06 detik | 13,45 detik |
0-100 km/jam: - | - |
0-201 m: 13,16 detik | 13,36 detik |
0-402 m: 21,45 detik | 21,82 detik |
Top speed di spidometer: 105 km/jam | 106 km/jam |
Top speed di Racebox: 96,9 km/jam | 97,6 km/jam |
Konsumsi bensin: 55,4 km/liter | 52 km/liter |