Otomotifnet.com – Kehadiran BYD M6 saat ajang GIIAS 2024 kemarin memang cukup menghebohkan.
Selama 11 hari pameran Otomotif tersebut, tercatan ribuan pengunjung yang memadati booth BYD Indonesia, hanya untuk melihat Multi-Purpose Electric Vehicle (MPEV) 7-seater pertama di Indonesia ini.
Selain menawarkan tampilan yang modern dan futuristik, harga BYD M6 juga cukup menggoda, yakni dijual mulai Rp 379 juta hingga Rp 429 juta saja OTR Jakarta.
Apalagi ia juga tak pelit fitur dibanding MPV ICE (Internal Combustion Engine) yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia.
Ditambah performa motor listriknya bukan kaleng-kaleng nih, untuk varian Superior dan Superior Captain tenaganya diklaim mencapai 150 kW atau setara 201 hp, dengan torsi buas sebesar 310 Nm.
Baca Juga: Jajal Senyaman Apa Jadi Penumpang BYD M6 Tipe Superior Captain
Nah, dengan performa segitu, kedua varian M6 Superior tersebut diklaim mampu menuntaskan akselerasi 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 8,6 menit saja.
Sementara yang tipe Standard dengan tenaga motor 120 kW (161 dk) dan torsi sama 310 Nm, butuh 10,1 detik.
Nah, seharusnya dengan performa badak tersebut, sekalipun diisi full penumpang, M6 gak akan kewalahan menghadapi berbagai kondisi jalan, terutama tanjakan curam.
Untuk cari tahu soal itu, Otomotifnet.com dengan beberapa rekan media lainnya coba uji M6 varian Superior 7-seater yang diisi dengan 7 penumpang dewasa, plus ada barang bawaan di bagasi, mendaki di tanjakan curam di kawasan wisata Astro Highland, Lembang.
Ada satu spot tanjakan dengan kemiringan cukup curam, yang diperkirakan di atas 17 derajat.
Hasilnya, M6 yang kami tumpangi tak ada kendala sama sekali melahap tanjakan tersebut.
Bahkan ketika kami sengaja berhenti di tengah tanjakan, lalu coba kami gas lagi, dengan mudah M6 tipe Superior yang kami kendarai ini melaju hingga sampai di atas.
Tak hanya itu, saat menuju kawasan Dago Atas dan Dago Pakar yang disana banyak tanjakan curamnya, eces saja M6 melahapnya. Mantap!