"Salah satu tujuan acara ini bersama para kawan-kawan Jurnalis, kita ingin lebih dalam memberikan informasi mengenai teknologi hybrid pada line-up mobil Toyota, bilang Anton.
Anton melanjutkan, tak jarang para pemilik mobil hybrid kami hanya berkendara seperti biasa sehari-hari.
Padahal ada cara-cara atau trik seperti yang dilakukan teman-teman jurnalis hari ini. Bagaimana selama berkendara, dengan tetap mengikuti batas kecepatan dan tanpa mengurangi rasa performa saat berkendara dari mobil hybrid Toyota.
Hasilnya performa tetap mumpuni dan menghasilkan efisensi bahan bakar.
Selama perjalanan, pembicaraan kami makin seru, dari mulai perkembangan mobil BEV dan Hybrid yang lagi hangat-hangatnya saat ini.
Terkadang kami juga nyenggol sedikit model apa yang akan diluncurkan Toyota selanjutnya, dan tentu seperti biasa akan dijawab dengan kata-kata sakti, "Tunggu saja nanti ada waktunya, yang jelas nanti ada lagi di akhir tahun ini," sahut Anton.
Kembali bicara soal menyetir, pria berkacamata ini punya 2 mobil favorit yaitu Toyota Vellfire dan Lexus RX.
"Aktivitas sehari-hari saya menggunakan Vellfire sebagai penumpang. Disini saya menyetir paling jauh ke Yogyakarta," lanjut Anton.
Bahkan katanya menyetir paling jauh itu malahan saat berkendara dari London menuju Scotland PP.
Tak terasa pembicaraan singkat kami di dalam kabin mobil Toyota Yaris Cross Hybrid selesai sudah.
Dari mulai ngobrol santai perkembanga dunia Otomotif nasional, sedikit nyerempet politik, soal pribadi dan lain sebagainya.
Kami pun sampai di kota Solo, dengan total jarak tempuh 107 Km. Yang menarik pria yang doyan makan Mie ini, saat berada dibalik setir Yaris Cross Hybrid meraih konsumsi BBM 23,1 km/L.
Wahh untuk yang jarang nyetir ini mah top banget yaa..