Karakter mesinnya jika dipakai harian tentunya sangat menyenangkan, terasa responsif sejak tarikan awal karena torsinya sudah besar, khususnya ketika sudah di atas 4.000 rpm.
Jadi di ZX-4RR enggak ada cerita rasa terlalu smooth di tarikan awal seperti halnya di ZX-25R, yang mana baru enak setelah 6.000 rpm.
Kalau di ZX-4RR cenderung lebih agresif, khususnya tentu kalau pakai riding mode Sport dan Road, atau pakai Rider dengan diseting power yang full.
Namun memang karakter mesin secara keseluruhan tetap khas dapur pacu overbore.
Melejit dan kuatnya dorongan tenaga baru gila-gilaan di putaran menengah ke atas, khususnya setelah 10.000 rpm sampai limiter.
Sensasi tarikannya memang terasa dahsyat banget, apalagi diiringi suara ngorok dari udara yang masuk, bikin nagih!
Lalu berapa konsumsi bensin dari motor berkapasitas tangki 15 liter yang performanya sangat powerful ini?
Setelah penggunaan lebih dari 500 km dan digunakan buat berbagai kegiatan, ternyata rata-rata di MID tertera angka 17,7 km/liter!
Cukup rakus ya! Sudah seperti konsumsi bensin sebuah mobil! Bahkan lebih boros dari LCGC yang salah satu syaratnya konsumsi bensin harus bisa 20 km/liter.
Pantas kalau isi cuma Rp 100 ribu sebentar-sebentar sudah harus mampir SPBU lagi! Hahaa...
Tapi setara sih dengan performa dan sensasi ngegasnya yang menyenangkan.
Hasil tadi penggunaannya untuk kombinasi, mulai dari buat mobilitas harian, digeber mentok saat pengambilan data performa, serta turing santai keluar kota.