Selip di skutik terjadi di puli depan maupun belakang, ketika menekan v-belt untuk menyalurkan tenaga dari kruk as ke roda belakang.
Balik ke Yamaha Finn 2024 yang konsumsi bensinnya sangat irit, selain karena sebagai sebuah motor bebek, ditunjang juga dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar.
Mesin Yamaha Finn hanya 114 cc, 4 langkah SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara. Rasio kompresinya rendah saja, hanya 9,3:1.
Spesifikasi mesinnya mirip Yamaha Vega Force atau Jupiter Z1 di Indonesia.
Baca Juga: Fazzio Modifest Makassar Berlangsung Meriah, Bekasi Jadi Kota Terakhir
Ukuran bore x stroke Finn berkarakter overstroke, yaitu 50 x 57,9 mm.
Keunggulan mesin overstroke adalah punya torsi besar di putaran rendah, sehingga untuk penggunaan harian tak perlu sering putaran tinggi.
Ngegasnya sedikit saja motor sudah ngacir. Efeknya tentu saja jadi irit bensin.
Apalagi Yamaha Finn sudah pakai sistem pengabutan injeksi, tentunya juga semakin bikin irit bensin.
Penunjang semakin irit bensin adalah bobot motornya yang tergolong ringan.
Yamaha Finn 2024 bobotnya mulai dari 97 kg untuk varian terendah, yang pakai pelek jari-jari rem depan teromol.
Berikutnya 98 kg untuk yang pelek jari-jari rem depan cakram, kemudian 99 kg yang pelek racing dan terberat pun hanya 100 kg, yang pelek racing dengan sistem rem Unified Brake System (UBS).
Jadi itu rahasia mengapa motor bebek Yamaha Finn 2024 konsumsi bensinnya bisa sangat irit.