Status unit Haval Jolion HEV yang dirakit di Wanaherang, merupakan IKD (Incomplete Knock Down). Artinya, masih impor dengan status tidak utuh, alias pretelan untuk dirakit utuh.
Terpantau di pabrik GWM, ada dua komponen yang telah menggunakan produk lokal. Yakni aki dan ban. Selebihnya masih impor, termasuk sistem penggerak hybrid dan komponen vital lainnya.
GWM di Indonesia, telah memasarkan beberapa subbrand. Yakni Tank 300, Tank 500, Haval H6 HEV, Haval Jolion, dan dikakarkan akan segera menyusul model Ora (mobil listrik).
Sebagai induk, GWM menjadikan Tank, Haval, dan Ora menjadi merek satu atap di bawah naungan GWM Indonesia.
Lantas berapa harga Haval Jolion HEV setelah diproduksi di Indonesia?
"Untuk harga pastinya, tunggu ya sebentar lagi bakal diumumkan," jawab Hari Arifianto, Marketing Director GWM Indonesia.
Diusut lebih lanjut, GWM Indonesia sebetulnya telah membisikkan prediksi harga Haval Jolion HEV di ajang GIIAS 2024 lalu.
Yakni dibanderol di kisaran Rp 448,888 juta on the road (OTR) Jakarta.Namun harga resminya belum diumumkan.
Bocorannya, bakal diumumkan pada 11 Oktober 2024 mendatang, bertepatan dengan peresmian dealer GWM Cibubur.
Baca Juga: Strategi GWM Bidik Segmen Premium, Target Buka Dealer Segini Banyak
Sebagai catatan, spesifikasi Haval Jolion Hybrid membopong mesin 4-silinder segaris berkapasitas 1.500 cc turbo.
Mesin bensin tersebut dipadukan motor listrik bertenaga 140 kW, setara 188 dk dan torsi 375 Nm.
Untuk baterainya menggunakan jenis lithium-ion berdaya 1.600 watt, yang diposisikan di kolong mobil.
Sebagai small SUV hybrid, Haval Jolion HEV bakal menyaingi Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, Mitsubishi XForce, Suzuki Grand Vitara, hingga Chery Omoda 5.