Otomotifnet.com – Masih ingat kan sama SUV listrik konsep Suzuki eVX yang dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 lalu?
Nah, baru-baru ini Suzuki merilis versi produksi dari eVX, namun namanya berubah jadi e Vitara.
Sosok SUV konsep eVX pada e Vitara terlihat jelas pada desain eksteriornya.
Meski ada beberapa bagian bodi dengan sudut tajam dihilangkan, namun konsep bodi yang terkesan kekar masih sangat menonjol.
Bukti lain kalau e Vitara ini berbasis eVX, yakni desain lampu LED daytime running tri-slash yang ada di bagian depan.
Selain itu, port charging untuk pengisian daya baterai juga masih diletakan dekat over fender bagian depan.
Baca Juga: Tampilan Interior SUV Listrik Suzuki eVX Bikin Takjub, Pertama Kali Diperlihatkan Di Dunia
Tapi kalau di eVX lingkar peleknya pakai ring 20 inci dengan profil ban 245/45, maka pada e Vitara ini menggunakan pelek 19 inci dengan profil ban 225/50 untuk versi AWD (All Wheel Drive).
Sementara untuk varian di bawahnya pakai diameter pelek yang lebih kecil 1 inci, yakni ring 18 inci.
Pada bagian interior, tentunya e Vitara ini jauh berbeda dari versi konsepnya (eVX), seperti halnya mobil konsep lainnya yang akhirnya diproduksi masal.
Namun aura modern dan futuristik tetap terlihat sangat kental lewat penyematan layar panjang model floating yang membentang dari depan setir hingga ke tengah dasbor.
Untuk yang di depan setir tentunya sebagai panel instrument, sedangkan di tengah dasbor adalah head unit.
Tak kalah keren bentuk panel di bagian tengah dasbor yang sepertinya dilapisi material soft touch warna coklat terang. Termasuk panel dekat handle pintu bagian dalam.
Desain kisi-kisi AC-nya juga unik dan enak dilihat. Termasuk bentuk konsol tengah yang rancang dengan desain yang modern dan dilapis rona hitam mengkilap.
Oiya, fitur-fitur kekinian yang disematkan pada e Vitara ini cukup banyak loh.
Mulai dari head unit yang sudah disematkan fitur konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.
Lalu tersedia pula wireless charging, electronic parking brake, dan kabarnya sudah dilengkapi pula dengan teknologi semi otonom Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang di dalamnya ada fitur Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist dan sebagainya.
Dikutip dari media elektronik India, disebutkan e Vitara ini memiliki dimensi panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.635 mm.
Jarak sumbu roda atau wheelbasenya mencapai 2.700 mm, dengan ground clearance 180 mm.
Dari segi powertrain, e Vitara akan tersedia dengan dua pilihan kapasitas baterai, yakni 49 kWh dan 61 kWh. Disebutkan ia mengusung baterai jenis LFP (Lithium Iron-phosphate).
Nah, untuk varian yang menggunakan kapasitas baterai 61 kWh akan mendapatkan opsi dual-motor AWD dengan tenaga mencapai 174 dk dan torsi 189 Nm.
Sistem penggerak AWD pada e Vitara oleh Suzuki disebut AllGrip-e, dan tersedia mode berkendara Trail mode.
Baca Juga: Tampilan Interior SUV Listrik Suzuki eVX Bikin Takjub, Pertama Kali Diperlihatkan Di Dunia
Tapi belum ada keterangan resmi soal jangkauan jelajah atau jarak tempuhnya dari kondisi baterai penuh.
Tapi sebelumnya ada informasi yang menyebutkan dengan daya baterai segitu, dapat menghasilkan range lebih dari 500 Km dalam siklus uji coba global.
Oh iya, untuk varian yang mengusung baterai 49 kWh mengguna satu buah motor listrik yang menggerakkan roda depan (FWD), dengan tenaga motor mencapai 144 dk, tapi torsinya sama 189 Nm.
Oiya, menurut Auto Car India, e Vitara akan diproduksi di pabrik Suzuki di Gujarat, dan menjadi model global Suzuki.
Separuh dari produksi e Vitara ini disebutkan nantinya akan dialokasikan untuk ekspor ke Jepang dan Eropa.
SUV listrik Suzuki ini juga dikabarkan akan dijual di India mulai Maret tahun depan (2025), usai debutnya di Bharat Mobility Show pada bulan Januari 2025.
Untuk harganya sendiri di India, diperkirakan mulai dari Rs 20 lakh atau sekitar Rp 374 jutaan.
Saat dikonfirmasi mengenai Suzuki e Vitara yang sudah lebih dulu nongol di Italia, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, tak menampik hal itu.
"Standing point dan informasi lebih lanjut nanti kita kabari ya om.. Saat ini acuannya masih rilis yang dari global dulu ya," bilangnya lewat pesan Whatsapp pada Otomotifnet.com (5/11/2024).
Wahh.. mantap nih, semoga cepat masuk Indonesia ya gais!