Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Ride New Triumph Tiger XCx, Dimanja Kaki-Kaki Travel Panjang

Dimas Pradopo - Minggu, 23 November 2014 | 12:20 WIB
No caption
No credit
No caption

 
No caption
No credit
No caption

Spanyol - Siapa tak kenal tarian Flamenco asal Spanyol. Dikembangkan sejak abad 14 oleh kaum Gypsi di Spanyol, tarian ini begitu melegenda walau tak diketahui asal muasal namanya.

Ketika diajak PT Triumph Motorcycle Indonesia ke Spanyol untuk menikmati sesi first ride generasi New Triumph Tiger, OTOMOTIF langsung terbayang indahnya tarian yang banyak menggunakan gerakan kaki yang cepat, gerakan tangan yang gemulai dan menjentikkan jari.

Setelah menikmati serunya riding dengan New Tiger XRx yang lebih nikmat untuk jalanan aspal di hari pertama. Kini saatnya OTOMOTIF menjajal New Tiger XCx yang diciptakan tak hanya untuk jalan aspal mulus, tapi mampu menaklukkan medan rusak ala off road. Yuk kita rasakan gerakan kaki-kakinya yang didesain khusus untuk medan off road, apakah secantik tarian Flamenco?

No caption
No credit
No caption

Sepintas, tak banyak yang berbeda dengan tipe XRx. Desain bodinya sama, begitu juga dengan jeroan mesin dan transmisi masih sama. Konfigurasi 3 silinder segaris berkapasitas 800 cc dengan teknologi ride by wire.

Pembeda adalah pelek model jari-jari untuk generasi tipe XC, sementara XR pakai pelek alumunium. Pun begitu dengan ban depan yang sedikit berubah, kini berukuran 90/90-21 daripada XR yang pakai 100/90-19, dan ada engine guard yang membuat tampilannya lebih gagah.

Ternyata tak hanya roda, kunci keandalan New Tiger XCx adalah suspensi yang terpasang. Merek WP berdiameter 43 mm dipercaya untuk meredam beragam guncangan di jalan ataupun medan off road. Sokbreker ini dilengkapi setelan rebound dan compression damping, plus punya jarak main sepanjang.com) 220 mm!

No caption
No credit
No caption

Sokbreker belakangnya pun tak kalah canggih. Pakai WP monosok dengan reservoir terpisah, suspensi ini bisa menyetel preload dan rebound damping dan memiliki travel 215 mm. Buktinya, ketika dipakai menempuh medan berbatu di pinggir jalan raya A397, antara Ronda dan hotel di La Quinta, Malaga, Spanyol. New Tiger XCx ampuh meredam segala guncangan dan bebatuan yang menghalang.
No caption
No credit
No caption

Tapi usah sungkan membawa New Tiger XCx ke jalan aspal. Bagai tarian Flamenco yang punya gerakan kaki cepat, begitu juga keandalan kaki-kaki sang Macan ketika bertemu tikungan sepanjang jalan pedesaan A2300 di Zahara hingga jalan raya A374 menuju Ronda, Spanyol.

Penuh tikungan dengan kondisi aspal mulus, tak perlu ragu bejek gas walau ban depan XCx lebih kecil dari XRx. Apalagi, rute pulang setelah makan siang dipandu Julien Welsch, freestyler asal Prancis yang nyalinya di jalan tak perlu dipertanyakan lagi. Berkat suspensi mumpuni, tarian sang Macan di jalan aspal tak kalah serunya.

Oh iya, kalau lagi di trek lurus, sangat terasa kalau XCx punya riding position lebih tinggi dari generasi XR. Tak hanya dari ban yang lebih besar, ternyata posisi setang sedikit diubah oleh Triumph. Posisinya 0,7 mm lebih maju dan 14,5 mm lebih tinggi.

Efek lainnya, jok pun ikutan lebih tinggi. Posisi terendah yakni 840 mm hingga 860 mm dari tanah, sementara XR mulai di 810 mm sampai 830 mm. Untuk OTOMOTIF yang berpostur 172 cm, kedua kaki masih bisa menapak dengan jalan, hanya mesti waspada untuk yang posturnya di bawah 170 cm. Rasanya butuh waktu lebih untuk membiasakan diri dengan jangkungnya si XCx.

Siap menari Flamenco di Indonesia bersama New Tiger XCx? Tunggu tanggal mainnya rilis resmi di Indonesia ya… (otomotifnet.com)


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa