Keluar dari hotel Melia La Quinta Golf & Country Club, rombongan 3 jurnalis dari Indonesia berikut Indra Dwi Sunda, Marketing Manager PT Triumph Motorcycle Indonesia dikawal oleh Tim Mills dan Chris Willis dari Triumph Inggris, sebagai Road Captain dan Sweeper.
Total 6 rider berangkat sekitar pukul 9.45 waktu Spanyol. Langsung menuju jalur luar kota untuk mencapai stop point pertama di Restaurante Pension El Navasillo di daerah Ronda. Trek pertama menempuh rute perbukitan yang menantang dengan ragam tikungan dan pastinya pemandangan yang luar biasa indah dan spektakuler.
OTOMOTIF sendiri lebih senang bermain di kisaran 4.000 sampai 5.000 rpm. Di kisaran tersebut, suara raungan mesin terbilang senyap. Jauh lebih seru menikmati semilir angin dingin sekitar 8 derajat Celcius, yang terasa menusuk jari tangan walau sudah dilindungi sarung tangan ber-protector.
Setelah perut diisi kopi panas plus sedikit roti, perjalanan dilanjutkan menempuh rute perkebunan di daerah Canete el Real. Kali ini, jalur menuruni perbukitan dihiasi tikungan panjang dan terbuka, yang bikin putaran gas semakin meningkat. Di jalur ini pun, handling New Tiger XRx tetap baik.
Untuk rute kali ini, OTOMOTIF mempercayakan pada setelan Road. Pada mode ini, seluruh sistem rem ABS berfungsi baik untuk ban depan dan belakang, juga traction control aktif dan bukaan gas dibuat sehalus mungkin tanpa meninggalkan aura sporti.
Setelah makan siang di restaurante Gloria di daerah El Burgo, giliran jalur menurun, masih dihias tikungan panjang dan trek lurus yang membentang. Kini saatnya mencoba cruise control yang jadi fitur terbaru di generasi Tiger. Cukup tekan tombol cruise control di bagian bawah setang sisi kanan, lalu tekan Set setelah mencapai kecepatan yang diinginkan. Selanjutnya OTOMOTIF menghangatkan tangan yang mulai dingin kembali.
Namun, berkat teknologi yang terpasang. Jarum spidometer New Tiger XRx masih sanggup menyentuh angka 150 kpj sebelum mesti lepas gas karena kondisi jalan yang ramai. Oh iya, di kecepatan ini pun putaran mesin masih terbilang rendah loh, di kisaran 6.000 rpm.
Sampai kembali di hotel, dengan total jarak tempuh 197 km. OTOMOTIF mencatat speed rata-rata di angka 52,4 kpj, dengan konsumsi bahan bakar 4,9 liter untuk 100 km atau per liter bensin sanggup menempuh jarak 20,4 km! Termasuk irit dan efisien untuk sebuah motor berkapasitas 800 cc.
Nah, bagaimana dengan performanya ketika menempuh jalan off road. Tunggu sesi berikutnya besok ya… (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR