Otomotifnet.com - Sebut saja, Charson, pria bekerja sebagai koki di salah satu perusahaan daerah Jaksel ini merasakan kurang yahud dengan tarikan standar
Honda Scoopy FI miliknya. Pasalnya, skutik retro itu dipakai buat kerja yang butuh serba cepat.
Untuk itu, besutan kesayangan di-upgrade ke Shutter Speed (SS) di daerah Komp. Prima Indah, Daan Mogot, Jakbar, yang dikomandoi Patar Sianipar. Ubahan yang dilakukan gak terlalu ekstrem. Cukup ganti beberapa parts; misal seher, noken as custom, ECU, roller dan knalpot.
Scoopy injeksi kelahiran 2014 yang menghabiskan biaya modif mesin Rp 4,5 jutaan itu dinaikkan ke atas alat uji Dynomite milik bengkel Ultraspeed Racing di Jl. Panjang, Jakbar.
Saat pengetesan berlangsung, perubahan tenaga yang dihasilkan cukup signifikan, yakni 13,17 dk/8.914 rpm dan torsi lebih cepat pada 12,15 Nm/8.654 rpm. Bandingin sama power standarnya yang di angka 8,28 dk/8.000 rpm, sementara torsi 8,32 Nm/5.500 rpm.
Nih, isi dalamannya, bro!
Dok. OTOMOTIF
SILINDER BLOK Buat memperbesar tenaga yang dihasilkan, diameter seher aslinya diganti punya Kawasaki Kaze diameter 54 mm. “Gak usah bore-up besar-besaran, cukup 54 mm aja (125 cc). Di head silinder klep masih standar dan per klep cuma ditarik biar agak keras,” papar Patar, owner SS.
Dok. OTOMOTIF
Upgrade performa Honda Scoopy
CVT Sebagai penerus daya ke roda belakang, maka putaran awal skutik injeksi ini pakai roller TDR yang beratnya 10 gram dipadu puli depan dari merek serupa. Namun, sebagai penahan kampas ganda, mekanik SS memasang per CVT Kymco standar. Karena profil part itu lebih keras dan panjang dari orisinalnya.
Dok. OTOMOTIF
Upgrade performa Honda Scoopy
THROTTLE BODY Meski ubahannya gak terlalu besar, tapi mekanik humoris ini menggantikan ‘peranti canggih’ tersebut dengan throttle body Honda Vario 125 dan injector Honda CB150. Tujuannya agar asupan yang digelontor ke ruang bakar bisa menyesuaikan permintaan mesin.
Dok. OTOMOTIF
Upgrade performa Honda Scoopy
ECU Semua sinyal-sinyal yang dikirim ke ECU sesuai permintaan mesin, karena peranti tersebut pakai piggyback merek API Tech. “Untuk setingan piggyback, itu mengikuti permintaan mesin dengan mengatur pasokan bensin (AFR) di angka 13,2. Selain itu, mesin ini sanggup digeber sampai 13 ribu rpm,” lanjutnya.
Dok. OTOMOTIF
Upgrade performa Honda Scoopy
KNALPOT Biar gas buang lebih lancar, knalpot asli dibuang sekat-sekatnya dan diorder suara yang adem alias gak terlalu ngebas. “Karena yang punya Scoopy FI itu pengin suaranya kalem. Tapi, tarikannya cespleng alias ngacir,” tutup Patar.
Dok. OTOMOTIF
Upgrade performa Honda Scoopy
NOKEN AS
Sebagian kepala silinder pakai orisinal, tapi biar pasokan bensin yang masuk dan keluar lebih lancar, diatur noken as custom SS. Sedang durasi perputaran komponen tersebut dibikin 240 derajat. Ubahan itu masih aman dipakai buat harian.
KOMENTAR