Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perbaiki Sistem Pengereman, Atasi Bagel dan Bikin Pakem!

Dimas Pradopo - Selasa, 25 Februari 2014 | 10:30 WIB
Sistem pengereman
Dok. OTOMOTIF
Sistem pengereman

Otomotifnet.com -  Sistem pengereman merupakan salah satu bagian terpenting di sepeda motor.
 
Di mana fungsi rem sendiri untuk memperlambat putaran roda yang juga akan memperlambat laju motor karena traksi ban dengan aspal.

Pengereman bawaan motor umumnya sudah mumpuni untuk motor tersebut, karena pabrikan sudah menyesuaikan kemampuan rem dengan bobot dan power maksimum dari motor rakitannya.

 
“Contohnya moge, cakram depan dobel dan kalipernya bisa 4 sampai 6 piston, itu karena bobot motor yang berat dan power mesin yang besar, makanya butuh rem dengan kemampuan lebih tinggi,” kata Paolo Irfansyah, dari bengkel VJ Racing Speed.

Nah terkadang rem motor terasa bagel, penyebab umumnya karena kotoran yang menempel di piston kaliper.

 
“Tinggal bongkar kaliper, terus bersihkan. Biasanya karena karat jadi piston kaliper gak mau balik lagi,” sambung Heri Prasetyawan dari Jaw’s Speed.

Tapi buat yang kurang puas dengan sistem rem bawaan motor, bisa kok di-upgrade kemampuannya.
 
Upgrade pengereman bisa dilakukan secara bertahap dengan mengganti salah satu komponennya.
 
Misal, tahap pertama ganti master rem, tahap kedua slang rem, ketiga cakram lebar, dan seterusnya. Untuk jelasnya silakan simak di sini.
Sistem pengereman
Dok. OTOMOTIF
Sistem pengereman
Tahap Pertama

Masih ringan, cukup ganti master rem pakai merek aftermarket. Di pasaran ada Brembo untuk merek branded dengan harga tinggi, hingga KTC dan KRS untuk harga lebih terjangkau. Harganya dari Rp 300 hingga 4,5 jutaan. Tinggal pilih sesuai isi kantong bro.

“Master rem aftermarket umumnya punya kemampuan tekan minyak rem lebih besar dan handel empuk ketika ditarik,” kata Ivan, sapaan Paolo Irfansyah. Selain itu ada fitur pengaturan jarak handel supaya lebih mudah difungsikan.

Ganti master rem sekalian ganti slang rem braided dengan bahan steel. “Supaya kuat menahan tekanan minyak rem yang semakin besar,” tambah Ivan.

 
Pilihannya ada KTC, TDR, Hel dan Galfer, harganya Rp 100 ribu hingga 1 jutaan. Sekadar info, peraturan balap resmi mewajibkan motor balap mengganti slang rem dengan bahan steel loh.

Tahap Kedua
Selain part yang ada di tahap pertama, di tahap kedua ini masuk upgrade rem ketegori sedang. Penambahannya cakram lebar dan kampas rem racing. “Cakram lebar punya bidang gesek yang lebih besar, dan kemampuan buang panas lebih baik,” kata Heri.

Juga pastinya lebih pakem karena perbandingan putaran roda dan cakram semakin mengecil. Lalu jodohnya kampas rem racing dong. Bedanya dengan kampas standar ada di material kampas yang punya daya gigit cakram lebih baik, tanpa merusak cakram itu sendiri.

 
Tahap Ketiga
 
Proses akhir dari upgrade sistem rem nih. Setelah penggabungan tahap pertama dan kedua, maka penambahannya kaliper rem aftermarket dan minyak rem.
 
Untuk harian cukup pakai kaliper dengan dua atau empat piston yang bergerak kanan-kiri (roda depan), bukan salah satu sisi seperti kaliper rem bawaan motor umumnya. Dengan begitu kemampuan tekan cakram makin kuat dan merata dari kedua sisi.

Karena kemampuan rem lebih baik dan menghasilkan panas di atas normal, minyak rem minimal pakai DOT 4, bagus lagi kalo ada DOT 5. “Karena jika di bawah itu gak tahan panas, rem seperti kemasukan angin karena minyak rem berbuih,” timpal Heri. Efeknya rem ngelos dan komponen yang sudah terpasang jadi percuma karena gak berfungsi. (motor.otomotifnet.com) 

 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa