Menariknya, pabrikan dari Swedia tersebut siap membangun Zbee di Banyuwangi. Nah, seperti apa spek dan wujud kendaraan yang dapat dipakai sebagai alternatif pengganti bajaj dan mobil golf tersebut? Yuk, kita intip.
Dari luar, sosok Zbee tampak modern dengan balutan kelir putih dan bodi monokok yang mebulat. Semakin unik, terdapat lampu di depan dan belakang, serta panel spion yang serba bulat, mirip telur berjalan.
Panel atap menutupi dari depan hingga belakang, sedangkan di depan windshield besar akan membantu pengemudi dalam menampilkan ruang pandang yang luas. Kalau hujan, pengendara juga tak perlu takut karena windshield telah dilengkapi wiper.
Beralih ke belakang, panel baterai tertanam di balik bodi. Sedangkan agar memudahkan pengendara di belakangnya, maka rear lamp ditempatkan lebih tinggi dari headlamp.
Dimensi Zbee tak berbeda jauh dari bajaj lokal yang beredar dijalanan. Pihak Clean Motion menyatakan jika ukuran panjang total Zbee2.400 mm, tinggi 1.450 mm dan lebar 1.250 mm. Dengan bahan komposit, bobot Zbee hanya sekitar 230 kg saja.
Masuk ke kabin, Zbee tampil simpel dan minimalis. Terlihat dari bentuk panel instrumen yang terletak di setang, bukan menyatu dengan panel bodi seperti dashboard. Untungnya, panel yang dilengkapi MID tersebut tampil dengan kesan modern.
Selain itu, kapasitas tempat duduk yang hanya muat untuk tiga orang termasuk supir. Komposisi tempat duduknya 1+2, persis bajaj.
Fitur Keamanan
Dalam prototipe yang ditampilkan pada ajang tersebut, Zbee memang belum dilengkapi panel pintu, namun telah dilengkapi dengan seatbelt di tiap joknya. Selain itu, pihak Clean Motion juga mengklaim jika Zbee telah diuji di Swedia, termasuk crash test dengan tiga hak paten.
Motor listrik tertanam di kedua roda belakang. Dengan sumber energi dari baterai LiFePO4, konsumsi energi hanya 40 kWh perkm dengan kecepatan 45 km/jam. Sekali pengecasan full, kendaraan ini bisa menempuh jarak 60 km.(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR