Jakarta - Jalur Pantai Utara (Pantura) masih paling diminati pemudik untuk tujuan Jateng maupun Jatim. Tak heran, kemacetan pun tak bisa dihindari, terutama sepanjang Subang-Indramayu. Jalur ini kerap menjadi momok para pemudik lantaran kondisi jalannya yang kurang baik serta faktor lainnya.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan, pihak kepolisian memberikan rute alternatif melalui jalur tengah di Jawa Barat. Dimulai dari Pintu Tol Sadang di Kabupaten Purwakarta melintasi Indramayu, Sumedang, Majalengka dan Cirebon sepanjang 147 Km. Rutenya mulai pintu keluar Tol Sadang di Kabupaten Purwakarta terus ke arah Kalijati - Subang - Cikawung sampai Cijelag di Kabupaten Sumedang kemudian berbelok ke kiri menyusuri ruas jalan Bandung-Cirebon melintasi Kadipaten, Jatiwangi dan Palimanan.
Kondisi jalan itu secara umum cukup bagus. Mulai dari Wesel di Kabupaten Subang hingga Cikawung, Indramayu sepanjang 42 Km banyak terdapat tikungan jalan.
“Di kilometer 41 sampai 42 dari Wesel Kabupatan Subang jalannya cukup mulus, namun belum diberi marka jalan maupun rambu-rambu lalu-lintas serta minim penerangan. Pemudik harus lebih ekstra hati-hati,” pesan Kombes Pol. Drs. Pujiyono Dulrachman, MH, Kabid Dikmas Mabes Polri
Jalur ini akan menjadi alternatif untuk memecah kebuntuan di Pintu Tol Kopo Cikampek. Agar para pemudik lebih aman dan nyaman, pihak kepolisian telah membangun 8 posko pengamanan mudik disepanjang jalur ini berikut para penembak jitu.
"Hal ini guna terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman selama musim mudik berlangsung," tutup Puji. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR