“Tidak, masalah ini belum pernah didiskusikan sebelum kejuaraan, itu pasti,” timpal Massa. Meski Bottas mengakui bahwa ada diskusi sebelum balap, namun ia tetap meminta kejelasan situasi dari tim. Bukan sekadar perintah semata.
“Aku pikir jelas sebagai sebuah tim ada hal-hal yang bisa dilakukan lebih baik daripada waktu di Malaysia, tetapi kami akan belajar dari sana. Mungkin bisa dilakukan dengan cara sedikit berbeda atau mungkin dengan penjelasan lebih baik dari situasi bahwa aku bisa mengejar Button dan kalau aku tidak bisa, ia akan mendapatkan posisinya kembali, seperti itu. Kami akan lihat di masa depan,” beber Bottas.
Menanggapi hal ini, Claire Williams, deputy team pricipal Williams mencoba menengahi dan minta maaf pada kedua pembalapnya.
“Kami tidak menangani situasi tersebut bagi kedua pembalap kami dengan baik, jadi tentunya kami meminta maaf kepada pembalap kami,” ujar Claire.
“Saya senang mengatakan ini, sejujurnya. Apa yang terjadi di Malaysia bukanlah yang terbaik, atau situasi yang ditangani dengan baik, tetapi sebagai tim kami belajar dari kesalahan dengan sangat cepat dan kami menghabiskan beberapa hari terakhir setelah Malaysia menganalisa balap sampai ke detail menit dan melihat kesalahan apa yang kami lakukan dan bagaimana kami bisa mengupasnya agar tidak terjadi lagi di masa depan,” paparnya seraya menyebut seluruh tim sudah menjalankan diskusi terbuka dengan jujur, sekaligus menempatkan prosedur baru buat masa depan.
Felipe Massa merasa senang dengan permintaan maaf ini dan siap untuk move on.
“Aku tidak berpikir hal ini bisa merusak hubunganku. Kalau aku melakukan kesalahan, aku akan jadi yang pertama untuk meminta maaf. Dan tim sudah menjadi yang pertama untuk mengatakan maaf,” ujar Massa yang kembali menyebut apa yang terjadi di balapan kemarin tidak benar dan ia mengatakannya dari hati paling dalam.
“Aku tidak masalah mengatakan apa yang kulakukan di balap kemarin, buatku adalah hal yang benar. Pastinya aku ini profesional, aku akan selalu sangat preofesional, melakukan yang terbaik buat tim. Tetapi melakukan hal yang benar sekaligus hal terbaik buatku juga,” tukas Massa.
“Aku percaya tim. Mereka punya semua data yang tersedia dan fokus meraih poin maksimum dari kedua mobil di trek. Akhirnya, Anda dipekerjakan oleh tim. Jadi, buatku cukup jelas apa yang harus dilakukan. Anda ingin melakukan yang terbaik, tapi Anda juga harus bermain di dengan aturan yang ada,” tambah Bottas. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR