Red Bull dianggap lalai karena melepas Daniel setelah pit stop dengan kondisi kurang sempurna. Pembalap kedua Red Bull ini siap melahap kembali sisa balap pada lap 42 setelah ganti ban. Namun ban kiri depannya copot karena tidak terpasang dengan baik. Daniel pun diganjar stop and go penalty selama 10 detik pada saat balap. Ternyata ada satu lagi penalti yang diberlakukan.
Proses mobl Daniel setelah pit stop dianggap melanggar pasal 23.12c dari regulasi balap F1. Dalam pasal itu disebut bahwa sebuah stop/go penalty atau grid penalty akan diberlakukan pada balap berikutnya. Red Bull masih dalam penyelidikan oleh steward dengan kemungkinan salah satu anggota tim tidak menggunakan pelindung kepala saat pit stop Ricciardo.
Padahal Daniel mengaku sedang senang-senangnya, bisa kembali bertarung di barisan terdepan setelah diskualifikasi di Australia lalu. “Aku merasa kecewa,” katanya.
“Aku tampak seperti bisa meraih poin bagus dan balapan berlangsung sangat baik. Start sangat bagus, aku mampu meraik kedudukan bagus dan mulai bisa merapat ke depan. Bisa bertarung di depan terasa sangat menyenangkan. Tapi lalu pada pit stop terakhir kami punya masalah, lalu kempes ban, sayap depan rusak dan beberapa masalah lain sebelum pit stop, jadi balap berakhir cukup cepat buat kami dari bagus menjadi buruk dalam waktu sangat pendek. Dalam hati, aku kecewa tetapi ada sebagian kecil diriku yang senang karena aku pikir kami sudah melakukan pada dua balap seperti harapanku. Pastinya aku ingin lebih baik tetapi kami melangkah dengan kaki yang benar. Aku tahu, sedikit keberuntungan bisa memutar balik semua, aku bisa mendapatkan balasan dan mendapat poin secepatnya,” beber Ricciardo.
Editor | : |
KOMENTAR