Rio terkejut dengan hasil ini karena tak menyangka dapat meraih podium. Namun ia mengungkapkan kalau strategi pemilihan ban dan masuk pit membantunya meraih hasil bagus setelah menuntaskan lomba sebanyak 32 lap.
"Kami memutuskan untuk start dengan prime tyre dan saya pikir itu keputusan yang benar. Stoffel Vandoorne (juara) melakukan strategi yang sama. Di awal balapan saya melakukan start yang bagus. Saya pikir saya meraih satu posisi. Orang-orang di depan saya memakai option tyre. Saya tahu mereka harus masuk pit lebih awal," ujar Rio usai lomba.
Rio tetap tenang untuk menghemat ban. Hingga safety car keluar dan pembalap dengan option tyre masuk pit. Meski begitu pembalap tim Campos Racing yang disupport Pertamina ini merasa kesulitan untuk mendekat ke depan. Ia harus membuat jarak 20 detik di depan pembalap lain untuk menang.
"Kami masuk pit sepuluh lap terakhir. Sesudahnya, engineer saya memberi tahu kalau saya sedang fight memperebutkan posisi 9. Saya kaget. Jadi saya berusaha keras dan akhirnya saya bisa finish kedua. Enggak buruk," ulas Rio. (otosport.otomotifnet.com)
Hasil Lomba:
1 S.Vandoorne ART Grand Prix 1:01:23.306
2 R. Haryanto Campos Racing 1:01:28.362
3 A. Rossi Racing Engineering 1:01:28.803
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR