Sebenarnya saat balap, Sean yang bernaung di tim Jagonya Ayam with Carlin sempat berada di posisi 4. Namun akhirnya harus kehilangan posisi ketika bermanuver menyalip Santino Ferrucci yang berasal dari Amerika.
“Saya harus melewati Santino!” ujar Sean. “Saya sangat yakin dalam melakukan pengereman, dan memang berhasil. Masalahnya adalah setingan mobil agak kurang pas, akibat hujan yang turun sebelumnya, dan kami tidak mengira bahwa lintasan akan mengering secepat itu.”
“Akibatnya mobil seperti orang malas dan saya mengalami banyak sekali understeer. Sehingga saat saya berada di chicane, saya hampir menabrak dinding pembatas, tetapi saya berhasil menghindarinya. Saya sangat senang berhasil untuk pertama kalinya finish di posisi enam di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa, dan ini hari yang sangat baik bagi kami.”
Sean yang sempat flu dan hanya mendapat posisi 18 saat kualifikasi race pertama. Untungnya, kondisi putra dari pereli Ricardo Gelael ini membaik saat race. Sehingga bisa langsung menyodok posisi 15 pada lap pertama.
“Saya membalap dengan sangat agresif. Saya melakukan start dengan baik, dan pada saat saya sudah berada di posisi sembilan, sebenarnya saya lebih cepat dari pebalap di depan saya, tetapi pada saat kecepatan semua pebalap kurang lebih sama, sangatlah sulit untuk menyusul pebalap lain. Saya memutuskan untuk tidak melakukan tindakan berbahaya hanya untuk naik satu peringkat ke posisi delapan,” girang Sean setelah lomba.
Selanjutnya, untuk race 2 dan 3, Sean start posisi 12. Sempat naik posisi 9, sayang kemudian terlibat insiden tabrakan dan dinyatakan bersalah. Hukumannya, drive through penalty.
“Masalah di Norisring hanyalah pada saat kualifikasi, karena saat race, semua berjalan dengan baik. Kami mendapatkan beberapa hasil yang sangat baik, oleh karena itu saya sangat menantikan seri Formula 3 untuk pertama kalinya di Rusia,” tambahnya. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR