Hasil ini diperoleh Sean, setelah dua minggu berturut-turut bertanding di Formula 3 Inggris, di mana ia berhasil dua kali naik podium di posisi ketiga. Hal ini memperlihatkan, dengan semakin banyaknya waktu Sean berada di lintasan dan juga di dalam kendaraan, membuatnya mampu bertarung di level yang semakin tinggi di kejuaraan Eropa.
“Saya bersama tim Double R Racing selalu melakukan perbaikan dari waktu ke waktu,” kata Sean. “Pada awalnya, tim kami belum mempunyai settingan terbaik untuk Sirkuit Nurburgring. Tapi secara bertahap, hal ini dapat kami atasi dan akhirnya mobil berada dalam kondisi prima saat race terakhir.”
“Di race kedua, balapan berjalan dengan baik. Saya berhasil melewati Dennis van de Laar dan juga menghindari insiden yang terjadi pada pembalap lain,” tambahnya.
Pada race ketigakekacauan terjadi di lap pertama. Dimana beberapa pembalap bertabrakan. Beruntung Sean sendiri, berhasil menempatkan kendaraannya di posisi yang tepat, sehingga dapat terhindar dari kekacauan insiden tersebut.
Sean berhasil secara menakjubkan naik 12 posisi, dari start di posisi 23 ke posisi 11. Sean memanfaatkan kesempatan ini untuk melaju dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan lap terbaik. Tetapi pembalap Jann Mardenborough dan Felix Serralles berhasil kembali mendahului Sean.
Walaupun harus turun ke posisi 13, Sean tetap tenang dan berkonsentrasi, sehingga tidak ada lagi pembalap yang berhasil melewatinya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR