Reli Yunani ini merupakan seri kedua yang diikuti Rifat, setelah sebelumnya melakukan debut di ajang WRC Portugal pada akhir Maret lalu. Kali ini Rifat terlihat lebih siap dibandingkan sebelumnya, ketika pertama kali bertanding. Dalam jumpa pers yang dilakukan di FX Plasa (15/5) siang tadi, Rifat banyak bercerita tentang persiapannya menghadapi Reli Yunani.
"Reli Yunani merupakan seri balap terberat di ajang World Rally Championship. Salah satu kendala yang terberat adalah cuaca panas yang eksktrim. Hal inilah yang akan jadi fokus utama saya ketika menghadapi Reli Yunani nanti," kata Rifat bercerita.
Ia menjabarkan banyak pesiapan yang dilakukannya dalam menghadapi Reli Yunani. Salah satunya adalah membentuk kondisi tubuh agar tetap fit dengan berolah raga. "Selain itu saya juga menggunakan baju pendingin dibalik racing suit ketika balapan nanti. Menjaga suhu tubuh itu penting agar tetap konsentrasi dan presisi dalam mengemudi," tambahnya.
Tentunya selain fisik, mobil juga mendapat perhatian khusus menjelang Reli Yunani. Menurutnya, dalam kondisi panas, kondisi mesin bisa lebih panas 10 derajat celcius dari batas normal, mesin juga akan kehilangan tenaga sebesar 10 tenaga kuda. Itu sebabnya ia menggunakan setting terbaik agar mesin tetap adem menghadapi Reli Yunani. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR